Pedagang Keluhkan Pasar Rakyat Muara Aman Gelap Gulita

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Para pedagang di Pasar Rakyat Muara Aman dikejutkan dengan pemadaman listrik mendadak yang dilakukan oleh PLN pada dini hari.

Tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya, petugas PLN mencabut aliran listrik yang menerangi kios dan lapak dagangan mereka dengan alasan adanya tunggakan pembayaran.

Akibatnya, para pedagang terpaksa berjualan dalam kondisi gelap dengan penerangan seadanya.

Pemadaman listrik ini menimbulkan keresahan di kalangan pedagang. Mereka mengaku telah membayar iuran listrik setiap bulan, namun tetap mengalami pemutusan.

Baca Juga: Jaga Kamtibmas Saat Ramadhan, Polisi Patroli di Pusat Keramaian

Salah satu pedagang, Doriz, menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan PLN yang dinilai tidak transparan.

“Setiap bulan kami membayar iuran yang ditarik oleh petugas, tapi hari ini listrik diputus dengan alasan menunggak pembayaran. Kemana uang iuran para pedagang selama ini?” ujar Doriz dengan nada kecewa.

Menurutnya, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sangat merugikan para pedagang. Pasar yang biasanya ramai pada dini hari menjadi sepi karena kurangnya penerangan, sehingga banyak pembeli enggan datang.

“Tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba listrik diputus. Akibatnya, dagangan kami tidak laku karena kondisi pasar gelap dan pembeli enggan berbelanja,” tambahnya.

Para pedagang berharap PLN segera memberikan penjelasan terkait pemutusan listrik ini. Mereka juga menuntut transparansi dalam pengelolaan iuran agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Kami hanya ingin kejelasan. Jika memang ada tunggakan, seharusnya ada pemberitahuan lebih dulu, bukan langsung memutus listrik,” ujar salah satu pedagang lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN belum memberikan keterangan resmi terkait pemadaman listrik di Pasar Rakyat Muara Aman.

Para pedagang berharap ada solusi agar aktivitas jual beli di pasar tidak terganggu oleh pemadaman listrik mendadak seperti ini.