Bupati dan Wabup BU Disambut Adat Minang dan Rejang

Pose bersama Bupati dan Wabup BU dengan adat rejang.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dan Sumano, S.Pd tiba di Bengkulu Utara usai menjalani orientasi atau retret di Akmil Magelang.

Tiba di Arga Makmur akan langsung mengikuti acara serah terima jabatan Bupati Bengkulu Utara.

Proses serah terima jabatan ini akan dilakukan dalam paripurna DPRD dan dilanjutkan penyampaian pidato pertama. Pada kedatangannya, duo ini disambut dengan upacara adat berendoi.

Setelah tuntas menyampaikan pidato pertamanya sebagai bupati baru, di hadapan seluruh Anggota DPRD, Bupati Arie Septia Adinata, SE., M.AP., akan diarak menuju balai daerah dengan iringan musik dan adat minang.

Baca Juga: Satlantas Amankan Lalu Lintas Selama Ramadhan di Pasar Purwodadi

Setiba di balai daerah, digelar rangkaian agenda ritual adat Rejang bak pengangkatan raja baru dan penempatan keraton pemimpin tertinggi di suatu daerah.

Terutama penyambutan dengan tarian adat suku rejang, kemudian acara dilanjut dengan sejumlah ritual yang telah disiapkan, terpenting air dari tujuh sumber mata air sebagai salah satu syarat dalam ritual tersebut.

Menurut adat, air dari tujuh mata air yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara akan dicampur dengan bunga harum, seperti mawar, melati, kenanga dan lain sebagainya.

Maksud terkandung didalamnya, agar Bupati yang baru Arie Septia Adinata, SE., M.AP., ini bisa terus mengharumkan nama daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

Selain itu, tujuh mata air yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, juga tersirat makna bahwa Bupati harus mampu menampung seluruh aspirasi perbedaan suku, agama, ras, golongan, yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Agar Kabupaten yang dipimpinnya itu bisa menjadi daerah yang baik, damai, jauh dari konflik yang bisa memecah belah daerah.

Kemudian, setelah segala rangkaian ritual adat rejang tuntas. Puncak rangkaian agenda pisah sambut Bupati Bengkulu Utara yang lama, yakni H. Ir., Mian kepada Bupati yang baru dilantik Arie Septia Adinata, SE., M.AP., digelar sembari menunggu waktu berbuka puasa, masih di tempat yang sama, yakni balai daerah.

"Prosesi adat ini dilakukan bersama Badan Musyawarah Adat Bengkulu Utara. Setelah penyambutan secara adat, acara akan dilanjutkan dengan mendengar pidato langsung Bupati Arie di hadapan undangan. “Acara juga akan  terus berlanjut hingga sore hari dan ditutup dengan doa bersama dan buka puasa bersama,” singkat Sekda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan