Tata Cara Niat Puasa Ramadhan menurut Empat Madzhab

Tata Cara Niat Puasa Ramadhan.-foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - PUASA Ramadhan merupakan salah satu ibadah puasa yang diwajibkan oleh Allah SWT. Dalam menjalankannya, ada satu hal yang tidak boleh kita lewatkan yakni wajibnya membaca niat puasa Ramadhan.

Niat berarti sebuah keinginan seseorang yang ingin mengerjakan sesuatu, baik karena perintah Allah SWT maupun yang lain. Perihal beribadah kepada Allah, telah dijelaskan dalam hadis baginda Nabi ﷺ

ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari & Muslim).

Dalam menjalankan puasa Ramadhan, salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim adalah melakukan niat. Niat sendiri merupakan salah satu penegas dari sebuah ibadah yang ingin kita tunaikan.

Bagaimana niat puasa Ramadhan yang benar sesuai dengan syariat Islam? Berikut bacaan niat puasa Ramadhan dalam beberapa versi.

Dalam Madzhab Imam Syafi’i, niat itu diucapkan dalam hati. Adapun pengucapan lewat lisan itu tidak wajib. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam Fathul Mu’īn oleh Imam Imam Zainuddin Al-Malībārī.

وفرضه، أي: الصوم: النية بالقلب، ولا يشترط التلفظ بها بل يندب.

“Kewajiban puasa salah satunya adalah niat dalam hati. Tidak disyaratkan untuk diucapkan. Akan tetapi dianjurkan.” (Fathul Mu’īn: 261).

Lalu Imam Sayyid Bakri dalam I’ānah Thõlibīn menambahkan alasan dianjurkannya melafalkan niat.

وقوله: (بل يندب) أي: التلفظ بها ليساعد اللسان القلب.

“Pengucapan niat itu (dianjurkan) agar lisan dapat membantu hati.” (I’ānah Thõlibīn: 2/1217).

Berikut 3 hal dalam Mazhab Syafi’i yang harus dilakukan seseorang saat hendak berpuasa Ramadhan

Memaksudkan niat secara jelas

Tag
Share