Warning Pungutan di Sekolah, DPRD BU Dukung Kebijakan Bupati

Wakil Ketua DPRD Bengkulu Utara Herliyanto, S.IP.-(fendi/rl)-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Terkait pernyataan Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, yang melarang sekolah melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap wali murid, mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif Bengkulu Utara.
Dimana, pihak DPRD Bengkulu Utara, turut mengingatkan agar komitmen pendidikan dapat berkualitas bebas dari pungutan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bengkulu Utara Herliyanto, S.IP.
"Kami mendukung penuh langkah tegas Bupati Bengkulu Utara, terhadap sekolah yang dilarang melakukan pungutan. Terutama menjelang tahun baru ajaran serta pelepasan pelajar akhir masa sekolah," ungkapnya.
Baca Juga: DPRD BU Turut Serta Bantu Jamin Ketersediaan Harga Pangan Jelang Lebaran Nanti
Ia pun membeberkan, langkah tegas Bupati Bengkulu Utara tersebut untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan bebas dari pungutan tersebut juga harus diketahui oleh jajaran dinas pendidikan dan sekolah-sekolah.
Langkah yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara tersebut sudah sangat benar. Dimana hal ini dapat menyajikan pendidikan yang berkualitas adalah menjadi hal wajib bagi pemerintah.
Sehingga seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga harus menegaskan hal ini pada seluruh sekolah di Bengkulu Utara.
“Karena pendidikan adalah salah satu pelayanan dasar dan menjadi target utama pembangunan pemerintah. Jajaran satuan pendidikan untuk tidak melakukan pungutan pada siswa dinilainya adalah langkah yang baik. Sehingga tidak ada lagi pungutan-pungutan yang memberatkan orang tua siswa dengan alasan program-program sekolah baik yang dilakukan langsung oleh sekolah maupun melalui komite," imbuhnya.
Lebih jauh pria yang kedua kalinya menjabat sebagai Waka II DPRD BU ini mengungkapkan, kondisi ekonomi masyarakat juga belum sepenuhnya membaik, sehingga ia menegaskan DPRD Bengkulu Utara mendukung langsung pemerintah untuk meringankan berbagai beban masyarakat.
Selain itu, semua kegiatan pendidikan harus bisa dirasakan masyarakat sama baik yang bersekolah di wilayah kecamatan perkotaan hingga ke pelosok-pelosok daerah.
Saat ini sektor pendidikan harus terus ditingkatkan baik itu dalam hal kualitas sekolah, tenaga pendidik maupun fasilitas di tiap sekolah.
Terutama fasilitas komputer jaringan sehingga seluruh siswa di Bengkulu Utara mendapatkan fasilitas yang sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Arga Makmur.
“Pendidikan harus benar-benar merata, tidak boleh ada perbedaan kualitas pendidikan antara di Kota Arga Makmur dengan wilayah di luar Kota Arga Makmur. Dengan adanya pendidikan yang merata, maka tidak ada lagi sekolah-sekolah yang kekurangan siswa saat penerimaan siswa baru karena banyak siswanya yang pindah ke sekolah diluar rayonisasi tempat tinggal. Harapan kami, dengan adanya program Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat ini benar-benar bisa menutupi kekurangan guru yang ada di Bengkulu Utara. Namun ia jika pengaturan penempatan guru baik itu PNS maupun PPPK juga harus proporsional. Jangan sampai ada sekolah yang gurunya hanya tenaga PPPK, namun semuanya harus proporsional antara guru PPPK dan guru PNS,” pungkasnya.