Dukung Program Makan Gratis, DPRD Dorong Pemdes Kreatif Manfaatkan DD

Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Utara, Herliyanto, S.IP. mengimbau para kepala desa untuk melihat peluang dalam mendukung program makan gratis ini.-foto :firdaus effendi/radar lebong-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara menyatakan dukungan penuh terhadap program unggulan pemerintah pusat, yakni pemberian makan bergizi gratis bagi pelajar. Program ini dinilai memiliki dampak langsung bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Agar program ini berjalan optimal di Bengkulu Utara, DPRD mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan Dana Desa guna mendukung implementasinya.

Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Utara, Herliyanto, S.IP., menegaskan bahwa Dana Desa yang dikucurkan ke setiap desa saat ini cukup besar, terutama setelah adanya tambahan anggaran. Oleh karena itu, ia mengimbau para kepala desa untuk melihat peluang dalam mendukung program makan gratis ini.

"Dana Desa yang ada seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah pusat ini. Program makan gratis bukan hanya bermanfaat bagi pelajar, tetapi juga bisa menjadi peluang ekonomi bagi desa," ujarnya.

BACA JUGA:Pasca Dilantik, DPRD Bengkulu Utara Siapkan Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

Herliyanto mengungkapkan bahwa program ini akan menyasar lebih dari 30 ribu siswa di Bengkulu Utara, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK. Ia menilai, program ini bisa menjadi kesempatan bagi desa-desa untuk berperan aktif dalam penyediaan bahan makanan, baik dari hasil pertanian desa maupun produk lokal lainnya.

Lebih lanjut, ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara dapat mendorong desa-desa untuk berkontribusi sebagai penyedia bahan makanan bagi program ini. Dengan begitu, desa tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak-anak tetapi juga bisa meningkatkan pendapatan desa.

"Kami ingin desa-desa di Bengkulu Utara bisa menjadi pemasok bahan pangan untuk program makan gratis ini. Dengan begitu, desa bisa mendapatkan pemasukan yang nantinya bisa digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Saat ini, 215 desa di Bengkulu Utara menerima total anggaran Rp 171 miliar dari Dana Desa. Salah satu program wajib yang harus dijalankan oleh pemerintah desa adalah ketahanan pangan. Menurut Herliyanto, ini adalah kesempatan emas bagi desa untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan guna memenuhi kebutuhan pangan bagi program makan gratis.

BACA JUGA:DPRD BU Imbau Para Orang Tua Perketat Pengawasan Terhadap Anak

Ia juga menyoroti bahwa banyak desa di Bengkulu Utara masih memiliki lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Dengan pengelolaan yang baik, baik oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun kelompok masyarakat, lahan tersebut bisa menghasilkan bahan pangan yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah daerah.

Herliyanto menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan dukungan penuh dari berbagai pihak. Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan kepada kelompok masyarakat dan pemerintah desa agar mereka bisa mengoptimalkan peluang ini.

"Jika desa mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik, maka percepatan pembangunan desa akan semakin nyata. Apalagi Bengkulu Utara memiliki potensi lahan pertanian yang luas dan subur. Ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi desa melalui BUMDes," tutupnya.

Dengan adanya sinergi antara DPRD, Pemda, dan Pemdes, diharapkan program makan gratis bagi pelajar di Bengkulu Utara dapat berjalan lancar sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi desa-desa setempat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan