BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal

Kunjungan BPJPH ke pabrik Nestle di Karawang. -Foto: nestle-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Nestle berkomitmen menghormati dan mengikuti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk Undang-Undang Jaminan Produk Halal.

Melanjutkan apresiasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terhadap PT. Nestle Indonesia. Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, Skom, MMT, selaku Kepala BPJPH mengunjungi salah satu area operasional PT. Nestle Indonesia Pabrik Karawang yang terletak di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis lalu.

Kunjungan BPJPH bertujuan meninjau secara langsung kegiatan produksi PT. Nestle Indonesia, terkait standardisasi halal sesuai regulasi yang berlaku. 

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan menjadi pusat industri halal.

Berdasarkan data BPJPH mencatat 66 juta pelaku usaha di Indonesia mayoritas mikro dan kecil, baru sekitar 2,1 juta usaha yang bersertifikasi halal. 

Melihat hal itu, BPJPH menargetkan untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha yang tersertifikasi halal. 

Ahmad Haikal mengapresiasi inisiatif PT. Nestle Indonesia yang telah lebih dahulu memastikan sertifikasi halal pada pemasaran produk-produk yang dihasilkan.

"Apresiasi atas inisiatif pabrik Nestle Indonesia untuk menerapkan Halal di setiap produksi." 

"Setelah mendengarkan pemaparan, saya bersyukur Nestle Indonesia pro dengan investasi di negara ini, pro bermitra dengan peternak sapi perah, maupun petani kopi/padi, serta pro memanfaatkan tenaga kerja lokal," kata dia. 

Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT. Nestle Indonesia Sufintri Rahayu mengatakan, “Selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, kami 100% pro Indonesia." 

"PT. Nestle Indonesia secara konsisten menerapkan sistem jaminan halal yang ketat di seluruh rantai produksi, 100% produk yang kami buat telah memperoleh sertifikasi Halal dari BPJPH," jelas Sufintri. 

PT. Nestle Indonesia telah berinvestasi lebih dari USD 617 juta (setara Rp 8,9 triliun) sejak beroperasi di Indonesia pada 1971. 

Saat ini, kegiatan operasional Nestlé Indonesia dilakukan di empat pabrik yang terletak di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Kemudian, sembilan kantor pemasaran, lima kantor distribusi, serta kantor pusat di Jakarta dengan jumlah karyawan sebanyak sekitar 3.000 orang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan