iPhone 16 Semakin Sulit Masuk Indonesia, Apple Nego Lewat WhatsApp Soal Proposal Investasi

iPhone 16 Semakin Sulit Masuk Indonesia-foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Perindustrian telah menerima proposal rencana investasi besar-besaran dari Apple yang mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp16,17 triliun.

Proposal ini, yang juga telah diterima oleh Kementerian Investasi, berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi di Indonesia.

Meski demikian, Kemenperin masih belum memberikan persetujuan formal atas investasi ini, karena pihak Apple belum melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah.

Febri Hendri Antoni Arief, Juru Bicara Kemenperin, menyebutkan bahwa meskipun Apple telah mengirimkan proposal resmi, komunikasi antara kedua pihak sejauh ini masih dilakukan secara informal, terutama melalui aplikasi WhatsApp.

BACA JUGA:WhatsApp Rilis Fitur Tema Chat Baru Dengan Pilihan Warna Lebih Banyak, Ini Cara Gunakannya!

Proses ini membuat Kemenperin kesulitan untuk memberikan jawaban formal.

"Secara formalnya belum, makanya kami masih menunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian. Negosiasi langsung, via WA malah," ujar Febri.

Febri menambahkan bahwa Kemenperin telah beberapa kali mengundang perwakilan Apple untuk bertemu secara langsung, namun hingga saat ini belum ada respons positif.

"Kami harapkan mereka datang ke sini dan hadir fisik. Petinggi Apple-nya. Responsnya WA saja," tegas Febri.

Keputusan terkait persetujuan investasi ini masih dalam tahap pembahasan dan tergantung pada hasil negosiasi yang belum bisa dilakukan secara resmi.

Febri juga menjelaskan bahwa penilaian terhadap proposal tersebut belum bisa disampaikan kepada publik karena masih menjadi bagian dari proses negosiasi yang sedang berjalan.

Bila negosiasi berhasil dilakukan dan proposal investasi disetujui, Apple diharapkan dapat memperkuat keberadaannya di Indonesia melalui berbagai proyek teknologi dan infrastruktur.

Namun, proses ini belum dipastikan akan berjalan lancar, mengingat tantangan komunikasi yang masih ada.

Kemenperin menegaskan bahwa mereka ingin memastikan bahwa semua komitmen investasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Tag
Share