Bea Cukai Beri Pengetahuan Kepabeanan Kepada Pelajar dan Mahasiswa Lewat Kegiatan Ini
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/ea07027e1ceb417d504fb844a97bde19.jpg)
Bea Cukai melaksanakan Customs Goes to School untuk memberikan pengetahuan kepabeanan dan cukai kepada para pelajar. -Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai-
BANDARLAMPUNG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dua unit vertikal Bea Cukai mengenalkan peran dan fungsi instansi tersebut kepada pelajar dan mahasiswa di lingkungan kerjanya.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengungkapkan hal ini dilakukan mengingat para pelajar dan mahasiswa memiliki peran penting untuk menyambung informasi dari pemerintah kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan pemahaman pada generasi muda, Bea Cukai Bandar Lampung menggelar kegiatan Customs Goes to School di SMA Negeri 1 Sukau pada Rabu (22/1).
Di tempat yang berbeda, Bea Cukai Purwokerto menerima kunjungan rombongan mahasiswa dari LP3I Purwokerto dalam agenda Campus Goes to Customs pada Selasa (21/1).
Budi menjelaskan Customs Goes to School merupakan kegiatan kunjungan Bea Cukai ke institusi pendidikan, seperti sekolah menengah atau sekolah dasar.
Sementara itu, Campus Goes to Customs merupakan kegiatan kunjungan dari perguruan tinggi ke kantor Bea Cukai.
“Kedua kegiatan tersebut fungsinya sama, yaitu untuk mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai kepada masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi ketentuan umum kepabeanan dan cukai,” ujar Budi.
Budi menyampaikan ketentuan kepabeanan yang disampaikan meliputi ketentuan ekspor dan impor secara umum, impor melalui barang bawaan penumpang dan barang kiriman, hingga peran Bea Cukai dalam layanan logistik pada perdagangan internasional.
Sementara ketentuan cukai yang disampaikan, meliputi pengertian cukai, pengertian dan jenis barang kena cukai (BKC), serta pengawasan Bea Cukai dalam memberantas BKC ilegal.
Budi menambahkan kegiatan ini merupakan langkah Bea Cukai untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang kepabeanan dan cukai kepada masyarakat.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para pelajar dan mahasiswa dan dapat menjadi upaya pencegahan penipuan mengatasnamakan Bea Cukai,” ujar Budi. (jp)