Sering Diabaikan, Ini Kesalahan Pemberian MPASI Pada Anak
Kesalahan Pemberian MPASI Pada Anak-foto:tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kesalahan pemberian MPASI atau Makanan Pendamping ASI pada anak banyak terjadi akibat disinformasi yang beredar di masyarakat.
Kesalahan tersebut bisa mencakup tata cara pemberian MPASI sampai pada porsi kebutuhan gizi makanan yang diberikan.
MPASI adalah makanan pendamping ASI yang diberikan kepada anak diatas 6 bulan atau setelah pemberian ASI eksklusif, menurut WHO diberikan kepada anak setelah usia 6 bulan.
Memberikan MPASI kepada anak bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak.
BACA JUGA:Ini Produk Paling Laris Dijual di TikTok dan Shopee Jelang Ramadhan
“Kesalahan yang dilakukan bisa karena kurangnya informasi atau juga malah terlalu banyak informasi yang diterima jadi malah rancu.
Seperti pemberian double prohe (protein hewani) atau triple prohe yang diberikan kepada anak, padahal kebutuhan gizi protein hewani pada anak hanya 10-15 persen saja tidak perlu sampai double atau malah triple” kata Dewi Fairuz S.KM, M.Gizi.
Ia memaparkan beberapa kesalahan yang banyak ditemui yaitu pemberian MPASI terlalu dini, kandungan nutrisi yang tidak seimbang, cara penyimpanan yang salah, lebih menekankan protein hewani ketimbang protein nabati, tekstur makanan yang tidak sesuai umur anak.
“Mengenalkan MPASI pada anak juga ada caranya, biar tidak salah lalu anak malah susah makan.
Jadi di hari pertama itu kenalin dulu nasi itu rasanya seperti apa, daging ayam seperti apa, dikasih coba satu-satu jangan langsung dicampur”ujarnya.
Hindari kesalahan saat pemberian MPASI agar kebutuhan nutrisi pada anak tercukupi.
Dewi menghimbau agar para orang tua juga rutin memeriksakan tumbuh kembang anak di fasilitas kesehatan agar pertumbuhan anak terpantau dan terhindar dari stunting.