Psikolog: Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang Jadi Melankolis
Hujan Gerimis Perasaan Seseorang Jadi Melankolis-foto:tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Saat cuaca sedang hujan gerimis rintik-rintik, perasaan seseorang bisa tiba-tiba menjadi galau, sedih, hingga melankolis.
Psikolog klinis dari Universitas Indonesia (UI) A. Kasandra Putranto membeberkan sejumlah penyebab mengapa cuaca hujan dapat membuat perasaan seseorang bisa seperti itu.
“Musim hujan memang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, dan ada banyak penelitian serta literatur psikologi yang telah membahas hubungan antara cuaca dan mood,” kata Kasandra
Kasandra mengatakan paparan cahaya saat musim hujan mengalami penurunan secara signifikan.
BACA JUGA:Hujan Lebat Berpotensi Sebabkan Sungai Air Ketahun Meluap
Situasi tersebut menyebabkan produksi serotonin dan neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan suasana hati jadi berkurang, sehingga dapat berkontribusi pada perasaan depresi atau melankolis.
Penyebab kedua, yakni karena kegiatan yang dilakukan menjadi terbatas dan mengurangi kesempatan seseorang untuk bersosialisasi dan berolahraga.
Hal ini berdampak pada munculnya rasa kesepian dan kebosanan yang mendorong suasana hati jadi buruk.
Kemudian, hujan seringkali dikaitkan dengan suasana hati yang lebih gelap dan dingin.
Kasandra menyebut suasana tersebut memicu timbulnya perasaan melankolis.
“Suasana yang tidak ceria ini dapat mempengaruhi cara seseorang merasakan dan memproses emosi mereka,” ujar dia.
Menurut Kasandra, persepsi individu yang berbeda dalam merespon cuaca, dapat memunculkan kenangan atau emosi tertentu yang dapat memperburuk suasana hati.
Potensi mengalami kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan pun juga dapat terjadi.
Orang yang sebelumnya sudah terkena penyakit mental mungkin lebih rentan terhadap perubahan cuaca dan suasana hati yang buruk saat musim hujan.