Desa Teluk Dien Kembali Dilanda Banjir, Warga Harapkan Bantuan Alat Berat untuk Pembuatan Tanggul
Banjir: Terlihat di Desa Teluk Dien awal tahun 2025 banjir lagi.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Banjir kembali melanda Desa Taluk Dien, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, pada Senin (29/1).
Luapan Sungai Ketahun yang belum dialihkan sejak banjir sebelumnya menjadi penyebab utama air dengan mudah menggenangi area persawahan warga.
Akibatnya, sekitar 3,5 hektare lahan sawah tidak dapat digarap karena terendam banjir.
Kepala Desa Taluk Dien, Awaludin, mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya banjir terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Harga Kopi Masih Stabil di Rp 60 Ribu per Kilogram, Petani Berharap Bertahan Hingga Panen
Ia menjelaskan bahwa pada banjir pertama, arus Sungai Ketahun merusak lintasan air, dan hingga kini belum ada perbaikan atau upaya pengalihan aliran air.
"Kami, pemerintah desa dan warga, sangat berharap adanya bantuan alat berat untuk membuat tanggul guna menahan arus air yang masuk ke area persawahan. Jika tanggul ini dibangun, aliran Sungai Ketahun dapat kembali ke jalurnya semula dan tidak lagi menggenangi lahan pertanian warga," ujar Awaludin.
Lebih lanjut, Awaludin menjelaskan bahwa sekitar 3,5 hektare sawah warga kini tidak bisa diolah akibat banjir yang terus terjadi setiap musim hujan.
Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan banjir akan semakin parah dan menyebabkan kerugian lebih besar bagi para petani.
"Kami berharap pemerintah Kabupaten Lebong, melalui dinas terkait, dapat segera turun tangan untuk membantu pengalihan aliran air dengan membangun tanggul. Jika ini dilakukan, lahan pertanian yang terdampak banjir bisa kembali dimanfaatkan seperti semula," harapnya.