Bagaimana Cyberbullying Mempengaruhi Kesehatan Mental?

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 29 Jan 2025 - 18:37

Bagaimana Cyberbullying Mempengaruhi Kesehatan Mental?-foto :tangkapan layar-

bagaimana cyberbullying mempengaruhi kesehatan mental?                            radarlebong.bacakoran.co- cyberbullying, atau perundungan yang dilakukan melalui teknologi digital, menjadi salah satu ancaman besar dalam era internet.
perilaku menyimpang ini tidak hanya memengaruhi emosi korban, tetapi juga memiliki dampak serius terhadap
kesehatan mental.
dalam artikel ini, kita akan membahas dampak cyberbullying dan cara mencegahnya agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar.
baca juga:selandia baru menuju negara tanpa rokok 2025, indonesia juga bisa
apa itu cyberbullying?
cyberbullying adalah bentuk perundungan yang dilakukan melalui perangkat digital, seperti ponsel, komputer, atau tablet. hal ini bisa terjadi di platform media sosial, aplikasi pesan instan, atau situs berbagi konten.
pelaku sering kali memanfaatkan anonimitas yang disediakan internet untuk menyerang korbannya tanpa takut dikenali.
anonimitas ini memberikan pelaku kekuatan tidak seimbang, sementara korban merasa terisolasi. luasnya jangkauan internet juga membuat dampak perundungan menyebar lebih cepat dan sulit dikendalikan.
baca juga:mengenal hatha yoga: rahasia kesehatan fisik dan mental yang wajib dicoba
dengan hanya beberapa klik, pelaku dapat menyebarkan pesan negatif yang menjangkau banyak orang.
dampak cyberbullying terhadap kesehatan mental
cyberbullying memiliki dampak serius pada kesehatan mental korban. beberapa dampak yang sering muncul meliputi:
stres dan kecemasan
korban sering merasa stres karena terus-menerus dihantui oleh komentar negatif atau ancaman yang dilontarkan pelaku.
depresi
pengalaman menjadi korban cyberbullying dapat memicu depresi yang berlarut-larut, terutama jika tidak segera ditangani.
rasa putus asa
korban sering merasa tidak berdaya karena sulit melacak pelaku yang beroperasi secara anonim.
isolasi sosial
banyak korban yang memilih untuk menjauh dari lingkungan sosial karena takut menjadi sasaran penghinaan lebih lanjut.
keinginan bunuh diri
dalam kasus yang ekstrem, cyberbullying dapat memicu pikiran atau tindakan bunuh diri pada korban.
kenapa korban sulit melawan cyberbullying?
salah satu alasan utama mengapa cyberbullying sulit dilawan adalah anonimitas pelaku. korban sering merasa tidak ada tempat yang aman untuk berlindung karena serangan dapat terjadi kapan saja. selain itu, rasa malu dan takut memperburuk situasi, membuat korban enggan mencari bantuan.
cara mencegah dampak buruk cyberbullying
untuk mencegah dan mengurangi dampak buruk dari cyberbullying, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
jangan merespons atau membalas
balasan hanya akan memperpanjang konflik. lebih baik abaikan atau hapus komentar negatif.
simpan bukti
ambil tangkapan layar atau simpan pesan sebagai bukti untuk tindakan hukum jika diperlukan.
laporkan ke pihak berwenang
banyak platform digital memiliki fitur untuk melaporkan konten yang tidak pantas.
cerita pada orang terdekat
bicaralah dengan keluarga, teman, atau konselor untuk mendapatkan dukungan emosional.
batasi informasi pribadi
hindari membagikan informasi sensitif yang dapat disalahgunakan oleh pelaku.
penerapan sanksi tegas
pemerintah dan pihak berwenang harus memberlakukan hukuman tegas bagi pelaku cyberbullying untuk mencegah pelanggaran serupa.
dengan memahami dampak dan cara mencegah cyberbullying, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya yang mengintai di dunia maya.
bantuan dan perhatian dari orang-orang terdekat juga sangat penting untuk memulihkan kesehatan mental korban.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan