Diguyur Hujan Lebat, 3 Lokasi di Lebong Selatan Terdampak Bencana

Camat Lebong Selatan, Karter Jaya, S.Sos.-(carles/rl)-

LEBONG SELATAN - Hujan lebat yang belakangan ini terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebong menyebabkan terjadinya bencana alam, baik bencana banjir maupun tanah longsor. Seperti halnya di wilayah Kecamatan Lebong Selatan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak Kecamatan setempat tercatat ada 3 bencana alam yang terjadi diloaksi berbeda.

Camat, Karter Jaya, S.Sos mengatakan tiga bencana alam yang terjadi diwilayah Lebong Selatan itu diantaranya, putusnya saluran irigasi di Tik Lai dan Air Pauh di Kelurahan Tes yang menyebabka sawah petani terendam abnjir. Kemudian material tanah longsor yang menutup badan jalan pada kawasan Pondok Lucuk dan watake, akibat air bah di Desa Kutai Donok Kecamatan Lebong Selatan.

"Kita sudah turun ke lapangan dan melihat langsung di laksai terdampak bencana alam, khusus untuk 2 tititk jalan kita sudah melakukan pembersihan dengan pihak TNI, Polri, OPD terkait dan para warga. Alhamdulillah, saat ini akses jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda emapt," kata Karter Jaya.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Bengkulu Utara Naik Tajam

Diakuinya, akibat kejadian bencana ini, terdapat puluhan hektar lahan sawah milik petani terdampak terendam banjir serta beberapa petani ikan mengalami kerugian lantana sebanyak 90 kilogram ikan terbawa banjir.  

"Untuk kerusakan tanaman padi petani tidak terlalu parah lebih kurang ada setengah hektar, hanya saja 90 kilogram ikan petani tebawa banjir," terangnya.

Karter menambahkan, bahwa untuk saluran irigasi di depan Kantor BRI Cabang Tes memang kerap menyebabkan air meluap saat turun hujan lebat. Hal itu dikarenakan masih minimnya kesadaran masyarakat yang masih memanfaatkan irigasi sebagai tempat pembuangan sampah.

"Kalau irigasi di depan kantor BRI tersebut memang kerap meluap saat turun hujan lebat, kerena air tidak dapat mengalir secara normal akibat banyaknya sampah yang dibuang oleh masyarakat di lokasi tersebut," tandasnya. (arp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan