Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan

Kanwil Bea Cukai Jatim II mengawal pelepasan ekspor perdana wood pellet atau pelet kayu dengan negara tujuan Korea Selatan pada Kamis (23/1). -Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai-

MALANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II menghadiri pelepasan ekspor perdana wood pellet atau pelet kayu dengan negara tujuan Korea Selatan pada Kamis (23/1).

Acara seremonial pelepasan ekspor tersebut berlangsung di tempat pengelolaan PT Narwastu Mazmur Gelora, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Pengiriman ekspor perdana kali ini merupakan kegiatan simbolis atau langkah awal dari PT Narwastu Mazmur Gelora.

Barang akan diekspor secara bertahap dalam kurun waktu dua bulan sesuai dengan kontrak yang disepakati, yaitu sebanyak 300 kontainer.

Total devisa yang didapat atas kegiatan ekspor ini mencapai USD 810 ribu atau sekitar Rp 13,2 miliar.

“Pengolahan limbah kayu menjadi wood pellet adalah salah satu cara cerdas untuk memberikan nilai tambah pada material yang semula dianggap sebagai sampah dengan proses pengolahan yang tepat dapat dijual sebagai produk yang bernilai lebih tinggi,” kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II Bakhroni dalam keterangannya, Jumat (24/1).

Bakhroni merupakan perwakilan Kanwil Bea Cukai Jatim II yang hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana tersebut.

Wood pellet merupakan hasil pengolahan limbah kayu menjadi serbuk yang dipadatkan sehingga menghasilkan bentuk silindris. 

Hasil olahan limbah ini kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti fosil di berbagai sektor industri, seperti industri pembangkit listrik, industri makanan, dan industri kaca.

Bakhroni menyampaikan PT Narwastu Mazmur Gelora merupakan perusahaan di bawah pembinaan dan asistensi dari Klinik Ekspor Bea Cukai Malang.

Dia mengungkapkan keberhasilan ekspor perusahaan tersebut tentu tak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi pemerintah agar mendukung pelaku usaha yang melaksanakan ekspor.

“Instansi pemerintah harus saling bersinergi dalam mendukung industri dalam negeri untuk go international, kami mengharapkan ekspor berjalan secara kontinyu dan kualitas produk yang dihasilkan semakin meningkat,” ujarnya.

Pelepasan ekspor perdana wood pellet asal Malang ini menandakan kesuksesan industri dalam menjawab permintaan pasar luar negeri, serta membuktikan produk lokal memiliki daya saing yang tak kalah dengan produk internasional.

Tag
Share