Al-Azhar Meluncurkan Kampanye Internasional untuk Membangun Kembali Gaza
Ratusan truk bantuan masuk Gaza menyebrangi Mesir.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Al-Azhar asy-Syarif, Mesir, mengumumkan peluncuran kampanye internasional guna memberikan bantuan dan rekonstruksi bagi Jalur Gaza, menyusul gencatan senjata yang mulai berlaku Ahad (19/1/2025) lalu.
Sebagiamana dikutip laman arabi21. Al-Azhar menyebutkan telah lebih dari 80 negara dan lembaga ikut berpartisipasi dalam kampanye internasional ini, mencatat 200 truk pada konvoi pertama memasuki Jalur Gaza setelah gencatan senjata dilaksanakan, yang telah memuat ribuan ton bantuan darurat, yang meliputi tenda, selimut, kasur dan persediaan makanan.
Al Azhar menjelaskan, bantuan akan terus disalurkan kepada masyarakat Jalur Gaza di kamp-kamp pengungsian di seluruh kota, hingga dimulainya fase rekonstruksi Gaza dan kembalinya para pengungsi ke rumah masing-masing.
Bulan Sabit Merah Mesir di Sinai Utara sebelumnya melaporkan bahwa jumlah truk yang memasuki Jalur Gaza sejak tahap pertama gencatan senjata mulai berlaku mencapai 1.770 truk, termasuk 110 truk bahan bakar, menekankan bahwa ada sekitar 4.000 truk yang siap memasuki Jalur Gaza secara berurutan.
Selain itu, truk-truk Aliansi Nasional untuk Pekerjaan Pembangunan Sipil berbaris di Jalan Ismailia, bersiap bergerak menuju penyeberangan darat Rafah, sebagai bagian dari konvoi kesembilan yang diorganisir oleh aliansi tersebut untuk mendukung Jalur Gaza.
Konvoi tersebut mencakup sejumlah besar truk bermuatan bantuan kemanusiaan dan pertolongan, membawa makanan, obat-obatan dan perlengkapan medis, dengan tujuan memenuhi kebutuhan mereka yang terkena dampak di Jalur Gaza.
Entitas dan lembaga Aliansi Nasional turut serta mempersiapkan konvoi tersebut, sehingga total bantuan yang diberikan sejak awal krisis mencapai lebih dari 2.619 truk, dengan jumlah berbagai bantuan sekitar 54 ribu ton.
Aliansi Nasional menekankan bahwa konvoi ini datang sebagai kelanjutan dari upayanya untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada keluarga yang terkena dampak di Gaza, menekankan bahwa upaya ini mencerminkan solidaritas penuh Mesir dengan rakyat Palestina dalam menghadapi keadaan sulit yang sedang mereka alami.
Sementara itu, Rumah Sakit Kasr Al-Aini yang berafiliasi dengan Universitas Kairo Mesir mengumumkan peningkatan keadaan darurat untuk menerima pasien dan yang terluka dari Jalur Gaza, dan telah mempersiapkan tim medis dari berbagai spesialisasinya, bertujuan memberikan perawatan medis tingkat tertinggi dan respon cepat terhadap kasus yang memerlukan intervensi medis mendesak.
Presiden Universitas Kairo Dr. Mohamed Sami Abdel Sadek mengatakan, “Universitas bekerja sama secara penuh dengan otoritas terkait untuk memastikan pemindahan cepat para korban luka dari Jalur Gaza dan memberikan mereka perawatan yang diperlukan saat mereka tiba, dan menyediakan layanan medis terbaik dengan standar kualitas tertinggi,” seraya menekankan keyakinannya pada kompetensi tim medis, tim perawat, dan pekerja di Rumah Sakit Kasr El Aini dan upaya tulus mereka. (net)