Smartphone Vivo dan Logo ZEISS, Apa Benar Lensanya Dibuat di Jerman?

Smartphone Vivo dan Logo ZEISS, Apa Benar Lensanya Dibuat di Jerman--Dok/ Youtube

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Vivo, produsen smartphone asal Tiongkok, belakangan ini mencuri perhatian dengan menyematkan logo ZEISS pada kamera smartphone seri premiumnya.

Namun, fakta mengejutkan terungkap: Vivo sebenarnya tidak menggunakan lensa buatan ZEISS.

Informasi ini diperoleh dalam pertemuan langsung dengan tim ZEISS di Oberkochen, Jerman, yang memunculkan banyak pertanyaan tentang keaslian kolaborasi ini.

Sejak peluncuran Vivo X60 Series, logo ZEISS mulai menghiasi kamera ponsel flagship Vivo.

BACA JUGA:Vivo X200, Flagship Kelas Biasa dengan Kualitas Luar Biasa

Bahkan seri mid-range seperti V30 Pro dan V40 juga telah mengusung logo yang sama.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ZEISS, sebagai produsen lensa optik kelas atas, tidak pernah membuat lensa khusus untuk smartphone.

Kolaborasi Vivo dan ZEISS lebih terfokus pada proses "co-engineered," di mana desain dan pengujian kamera dilakukan bersama untuk mencapai kualitas tinggi.

Tim ZEISS menjelaskan bahwa mereka menguji berbagai aspek kamera Vivo, mulai dari flare, ketepatan warna, dynamic range, hingga chromatic aberration.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan HyperOS 2.0 di Xiaomi 14T Pro ROM Indonesia

Salah satu teknologi yang menjadi perhatian adalah lapisan anti-flare bernama T* (T-Star).

Meski logo T-Star terdapat pada kamera Vivo, lapisan tersebut bukan pelapis asli dari ZEISS, melainkan hasil pengembangan bersama dengan standar ketat dari ZEISS.

Pada akhirnya, logo ZEISS pada smartphone Vivo bukan sekadar penghias.

Logo ini menjadi simbol janji kualitas yang diberikan oleh ZEISS dan Vivo kepada konsumen.

Tag
Share