Dansa 90

Catatan Dahlan Iskan -foto :disway.id-

 

Rasanya perubahan itu terjadi sejak Megawati menyusun kabinet sebagai pengganti kabinet Presiden Gus Dur. Tidak satu orang PDI-Perjuangan pun jadi menteri bidang perekonomian. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti masuk. Budiono masuk.

 

"Semua berideologi liberal dari Mafia Berkeley," ujar Kwik. "Mana ada yang paham ideologi nasionalisme Bung Karno," katanya.

 

Kwik menemui Mega. Ia ingatkan semua itu. Mega tidak mau berubah. "Sudah tidak bisa berubah," ujar Mega seperti ditirukan Kwik.

 

Bahwa akhirnya Kwik diangkat jadi kepala Bappenas dan Laksamana Sukardi jadi menteri BUMN itu hanya karena kebetulan.

 

"Rencananya Bappenas dan Kementerian BUMN dihapus. Ternyata tidak jadi dihapus. Jadilah kami berdua kembali ke kabinet," katanya.

 

Kami juga ngobrol soal Mafia Berkeley. Prof Widjojo Nitisastro dan tim ekonomi Pak Harto lulusan Universitas California Berkeley. Dekat San Francisco itu. Ketika merumuskan draf UU Penanaman Modal Asing yang pertama, di tahun 1967, draf itu dikirim ke Amerika. Dikoreksi di sana, kalimat per kalimat. Berdasar UU PMA itu masuklah beberapa perusahaan Amerika. Termasuk Freeport di Papua.

 

Kwik memang punya aliran ekonomi sendiri. Ia anti oligarki. Anti konglomerat hitam. Tulisan-tulisannya amat keras soal itu.

 

Tag
Share