Kisah Inspiratif Raja Air Mineral China dengan Harta Rp 842 Triliun

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Sosok Zhong Shanshan, pria asal China, membuktikan bahwa kesuksesan besar bisa diraih dari bisnis sederhana.

Memulai dari berjualan air mineral pada 1996, Zhong kini dinobatkan sebagai orang terkaya nomor satu di China dan ke-24 dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 52,1 miliar atau sekitar Rp 842 triliun, menurut Forbes 2024.

Kisah hidup Zhong penuh perjuangan. Lahir pada 1954, masa kecilnya diwarnai kesulitan akibat represi pemerintah terhadap keluarganya.

Kondisi ini memaksanya putus sekolah di usia 10 tahun dan bekerja sebagai buruh bangunan serta tukang kayu.

BACA JUGA:3 Sayur yang Aman Dikonsumsi Pengidap Asam Urat, Ini Rekomendasinya!

Namun, semangat wirausahanya mulai terlihat ketika ia mencoba berbagai bisnis, dari media hingga usaha tiram, meskipun semua upayanya kala itu berakhir dengan kegagalan.

Pada 1996, Zhong menemukan peluang emas dengan mendirikan merek air mineral Nongfu Spring. Berbeda dari kompetitor, ia menawarkan air pegunungan alami yang lebih segar dibanding air hasil sulingan.

Strategi ini membuat Nongfu Spring menjadi merek terkemuka di China dan menguasai pasar air mineral. Puncaknya, pada 2020, Nongfu resmi melantai di bursa saham, yang melipatgandakan kekayaan Zhong hingga triliunan rupiah.

Tak hanya fokus pada bisnis air, Zhong juga mengembangkan usahanya ke industri kesehatan dengan mendirikan Wantai Biological.

BACA JUGA:3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Singkong Rebus, Waspada Dampaknya!

Perusahaan ini memproduksi vaksin dan alat diagnostik yang menjadi penopang penting selama pandemi Covid-19, semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu konglomerat terbesar di dunia.

Hidup Sederhana Meski Bergelimang Harta

Meski memiliki kekayaan fantastis, Zhong dikenal dengan gaya hidup sederhana. Ia jarang tampil di publik, tak terlibat dalam politik atau komunitas bisnis, dan sering dijuluki "The Lone Wolf" karena sifatnya yang tertutup.

Sehari-hari, ia tinggal di apartemen sederhana, sering makan di kafe murah, dan mengenakan pakaian kasual seperti kaos dan sepatu kets.