Vivo X Fold 3 Pro Ponsel Lipat Tipis dan Tahan Banting
Vivo X Fold 3 Pro -tangkapan layar-
Layar penutupnya juga spektakuler dalam hal kemampuan kecerahan, mencapai sedikit di atas 1.800 nits dalam mode adaptif dan 570 nits di ujung paling kanan slider saat Anda mengaturnya secara manual. Benar-benar mengagumkan dari dalam dan luar.
Ponsel menjalankan Android 14 dengan lapisan perangkat lunak Vivo yang dipatenkan di atasnya, yakni Funtouch OS.
Merek tersebut telah berjanji untuk memberikan tiga tahun pemutakhiran OS Android dan empat tahun patch keamanan untuk X Fold 3 Pro.
Untuk urusan dapur pacu, terpasang chipset Snapdragon 8 Gen 3. Snapdragon 8 Gen 3 tentu saja sudah dikenal luas, ditemukan di sebagian besar ponsel Android papan atas pada tahun 2024.
Dalam uji benchmark, X Fold 3 Pro tampil mengesankan, hampir setara dengan X100 Ultra.
Ponsel lipat ini menyamai Galaxy Z Fold 6 dalam performa CPU, jauh lebih unggul dalam uji benchmark AnTuTu, dan lebih baik dalam 3DMark, meskipun sedikit tertinggal dalam uji ray tracing Solar Bay.
Seperti X100 Ultra, X Fold3 Pro menggunakan teknologi katode silikon untuk baterai, yang membuat selnya lebih padat energi.
Dengan kapasitas 5.700 mAh, baterai ini lebih besar daripada pesaing. Samsung Galaxy Z Fold 6 misalnya, hanya memiliki baterai berkapasitas 4.400 mAh.
X Fold 3 Pro menawarkan beberapa keunggulan dari bentuk yang dapat ditekuk dalam hal fungsionalitas kamera.
Ada kamera utama 50MP, kamera telefoto 64MP, kamera ultrawide 50MP, dan kamera depan 32MP.
Foto siang hari dari kamera utama sangat bagus, memiliki detail yang oke dengan definisi yang sangat halus tanpa penajaman yang berlebihan.
Rentang dinamis cukup lebar, dengan reproduksi warna yang baik dalam hal white balance dan saturasi.
Kamera telefoto 3x juga menghasilkan foto yang luar biasa. Foto-foto tersebut bebas noise dan sarat dengan detail yang juga tergambar secara organik.
Jangkauan dinamisnya sangat baik dan warnanya juga bagus. Kamera ini pun unggul dalam pengambilan gambar jarak dekat.