Kopi Panas vs Kopi Dingin: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh Anda?
Kopi Panas vs Kopi Dingin: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh Anda?-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Kopi adalah minuman favorit bagi banyak orang di seluruh dunia.
Dari kopi panas yang nikmat di pagi hari hingga segelas kopi dingin yang menyegarkan saat cuaca panas, kopi hadir dalam berbagai bentuk yang memenuhi preferensi setiap individu.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah mana yang lebih sehat: kopi panas atau kopi dingin?
Untuk menjawabnya, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan kita, seperti kandungan antioksidan, kadar kafein, dan dampaknya terhadap sistem pencernaan.
BACA JUGA:Waktu Terbaik Minum Kopi Pahit untuk Maksimalkan Manfaatnya
Manfaat Kesehatan Kopi Panas
Kopi panas diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Salah satu keuntungan utama dari kopi panas adalah kandungan antioksidannya yang lebih tinggi.
Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports pada 2018 menunjukkan bahwa kopi panas dapat lebih efektif dalam mencegah atau memperlambat kerusakan sel dibandingkan dengan kopi dingin.
BACA JUGA:4 Manfaat Rutin Minum Kopi, Bantu Cegah Serangan Depresi
Selain itu, kopi panas juga mengandung sedikit lebih banyak kafein dibandingkan dengan kopi dingin, meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Menurut penelitian dari American Chemical Society pada tahun 2020, kadar kafein pada kopi panas sedikit lebih tinggi, yang berarti bisa memberikan dorongan energi yang lebih kuat. Namun, variasi ini juga tergantung pada jenis biji kopi dan metode penyeduhan yang digunakan.
Yang tak kalah menarik adalah efek aroma kopi panas. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2008 menunjukkan bahwa aroma kopi panas dapat membantu mengurangi rasa stres dan lelah.
Meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengonfirmasi efek aromaterapi ini, fenomena ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang merasa lebih rileks setelah menikmati secangkir kopi panas.