Cegah Kasus Bunuh Diri, Polsek LS Tingkatkan Sosialisasi dan Pendekatan Warga

--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus bunuh diri menjadi perhatian serius Polsek Lebong Selatan setelah mencatat lima kejadian sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan, tindakan nekat tersebut kerap disebabkan oleh faktor sosial dan kesehatan, seperti gangguan jiwa, kemiskinan, serta penyakit kronis yang tidak kunjung sembuh.

Kapolsek Lebong Selatan, Iptu. Kuat Santosa, melalui Anggota Reskrim Brigpol Mezen, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk menekan angka bunuh diri.

Salah satu langkah utama adalah melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa agar masyarakat lebih peduli terhadap permasalahan sosial dan kesehatan yang memicu tindakan bunuh diri.

Baca Juga: 47 Peserta Gagal PPPK Tahap I, Tak Bisa Ikut Tahap II

"Anggota kami, khususnya Bhabinkamtibmas, diwajibkan mendata dan melakukan sambang ke warga binaannya. Tujuannya untuk mengenal karakteristik warga dan memahami permasalahan yang mereka hadapi," kata Mezen.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan perhatian khusus kepada warga yang tinggal sendirian, miskin, memiliki gangguan jiwa, atau menderita penyakit kronis.

Berdasarkan data yang ada, korban bunuh diri di wilayah ini umumnya berasal dari kelompok dengan masalah tersebut.

"Masyarakat yang rentan, seperti mereka yang hidup sendiri atau menderita penyakit berat, akan menjadi prioritas dalam upaya pencegahan kami," tambah Mezen.

Selain mendata warga, Polsek Lebong Selatan juga akan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa.

Para tokoh ini diajak untuk memberikan perhatian, penyuluhan, serta pencerahan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan mental dan dukungan sosial.

"Kami percaya peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam menekan angka bunuh diri. Sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk memberikan pencerahan dan membangun kesadaran masyarakat," ujar Mezen.

Menurut Mezen, pencegahan bunuh diri tidak hanya menjadi tugas kepolisian tetapi juga tanggung jawab bersama.

Dengan melibatkan masyarakat, khususnya pemerintah desa dan kelurahan, diharapkan langkah-langkah pencegahan bisa lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan warga.

Tag
Share