Pemdes Pagar Agung Gelar Pelatihan PPA untuk Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan

Pelatihan: Pemdes Pagar Agung Kecamatan Lebong Tengah melaksanakan pelatihan PPA pencegahan kekerasan perempuan dan anak kemarin.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Pagar Agung, Kecamatan Lebong Tengah, menggelar pelatihan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Rabu (27/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan di lingkungan setempat, sekaligus meningkatkan kapasitas Satuan Tugas (Satgas) PPA di desa tersebut.

Kepala Desa Pagar Agung, Apriyudi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menambah wawasan masyarakat, terutama bagi para anggota Satgas PPA, agar lebih memahami peran mereka dalam melindungi perempuan dan anak.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap Satgas PPA dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya, sehingga mampu mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan di lingkungan desa," ujar Apriyudi.

Baca Juga: Tinggalkan Rumah Selama Liburan, Warga Diiimbau Melapor

Menurut Apriyudi, pelatihan ini tidak hanya bertujuan mencegah kekerasan, tetapi juga memperkuat kemampuan Satgas PPA dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kasus.

Data yang akurat, lanjutnya, menjadi dasar penting untuk menyusun program kerja yang efektif dalam menangani kasus kekerasan.

"Penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan data dan informasi yang jelas. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan Satgas PPA memahami tugas dan tanggung jawab mereka," tambahnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program desa dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

Pemdes Pagar Agung memberikan materi terkait strategi pencegahan dan penanganan kasus kekerasan, termasuk tata cara pelaporan dan pencatatan kasus oleh Satgas PPA.

"Kami ingin memastikan pelaporan kasus dilakukan secara sistematis, sehingga langkah-langkah penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat," jelas Apriyudi.

Dengan pelatihan ini, Pemdes Pagar Agung berharap tingkat kekerasan terhadap anak dan perempuan di desa dapat ditekan.

Selain itu, desa ingin menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi semua warganya.

"Program ini adalah langkah awal untuk menciptakan desa yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami berharap semua pihak, terutama Satgas PPA, dapat bekerja sama dalam mewujudkan tujuan ini," tutup Apriyudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan