3 Manfaat Biji Nangka, Bikin Kolesterol Ambyar
Manfaat Biji Nangka.-Foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - APAKAH Anda suka mengonsumsi nangka? Nangka merupakan buah yang memiliki rasa manis.
Anda bisa mengonsumsi nangka begitu saja atau diolah dalam beberapa hidangan manis.
Selain buahnya, biji nangka ternyata juga mengandung berbagai kandungan nutrisi.
Bahkan, khasiatnya yang luar biasa itu ternyata membuat tercengang para ahli.
Baca Juga: 4 Bahaya Makan Bawang Putih Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Memiliki Efek Antimikroba
Dalam pengobatan tradisional, biji nangka kadang-kadang digunakan untuk meredakan diare.
Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa biji nangka mungkin memiliki efek antibakteri.
Satu studi menemukan bahwa permukaan biji nangka ditutupi dengan partikel-partikel kecil yang bertindak sebagai agen antibakteri.
2. Membantu Pencernaan
Sama seperti kebanyakan jenis biji lainnya, biji nangka mengandung serat larut dan tidak larut.
Serat tercerna dan membantu menormalkan gerakan usus dengan menambahkan kotoran ke feses Anda, membuatnya lebih lembut dan meningkatkan frekuensi.
Sejumlah penelitian juga telah menemukan bahwa meningkatkan asupan serat bisa membantu meringankan sembelit.
Tak hanya itu saja, serat bisa membantu melindungi ancaman penyakit radang usus dan meringankan gejala wasir.
3. Mengurangi Kadar Kolesterol
Manfaat biji nangka selanjutnya ialah bisa membantu mengurangi kadar kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa biji nangka bisa menurunkan kadar kolesterol Anda.
Efek ini kemungkinan besar disebabkan kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi.
Peningkatan kadar kolesterol LDL (buruk) dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebaliknya, kadar HDL (baik) kolesterol yang lebih tinggi diketahui memiliki efek perlindungan jantung.
Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak biji nangka telah menurunkan kadar kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik), dibandingkan dengan tikus yang makan lebih sedikit biji nangka. (jp)