Benarkah Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Fakta dan Mitos yang Perlu Anda Ketahui
Benarkah Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Fakta dan Mitos yang Perlu Anda Ketahui-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang populer di Indonesia. Selain murah dan mudah diolah, telur juga kaya akan rasa yang lezat.
Kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti selenium, fosfor, kolin, kalsium, zinc, serta berbagai vitamin seperti A, B2, B5, B6, B12, D, E, dan K, menjadikannya pilihan lauk yang sehat dan praktis.
Namun, ada kekhawatiran bahwa konsumsi telur dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Apakah ini benar?
Kandungan Kolesterol pada Telur: Mitos dan Fakta
BACA JUGA:Atasi Batuk Alergi dengan Mengonsumsi 7 Obat Ini
Banyak orang percaya bahwa kuning telur, yang diketahui mengandung kolesterol, dapat secara langsung meningkatkan kadar kolesterol darah.
Namun, menurut Heart Foundation, pengaruh kuning telur terhadap kolesterol darah sebenarnya sangat kecil.
Faktor yang lebih signifikan dalam meningkatkan kadar kolesterol darah adalah asupan lemak jenuh, bukan kolesterol yang terkandung dalam makanan seperti telur.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pengaruh konsumsi telur terhadap kolesterol darah masih belum konsisten.
BACA JUGA:3 Manfaat Gula Aren, Bantu Anda Terhindar dari Serangan Berbagai Penyakit Ini
Beberapa studi mengindikasikan bahwa dampaknya tidak signifikan, sementara yang lain menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan ini secara menyeluruh.
Konsumsi Telur yang Aman
Menurut penelitian dari Harvard Medical School, mengonsumsi satu butir telur setiap hari dianggap aman bagi kebanyakan orang.
Dalam studi ini, ratusan ribu peserta melaporkan kebiasaan makan mereka selama beberapa dekade.