Dompet Bitcoin El Salvador Terancam Dijual, Strategi Kripto di Bawah Tekanan IMF
Dompet Bitcoin El Salvador Terancam Dijual, Strategi Kripto di Bawah Tekanan IMF-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- El Salvador, negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menghadapi babak baru dalam perjalanan inovasi keuangannya.
Direktur Kantor Bitcoin Nasional, Stacy Herbert, mengungkapkan bahwa dompet Bitcoin resmi negara tersebut, Chivo, mungkin akan dijual atau dihentikan.
Pernyataan ini muncul sehari setelah El Salvador mencapai kesepakatan pinjaman senilai USD 1,4 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Meskipun dompet Chivo terancam dihentikan, mata uang kripto tetap menjadi bagian penting dari strategi keuangan El Salvador.
BACA JUGA:Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Mencapai 82.000 Dolar AS: Apa yang Mendorong Kenaikannya?
Pemerintah terus berkomitmen membeli Bitcoin untuk cadangan strategis, bahkan berpotensi meningkatkan kecepatan akumulasinya.
Presiden Nayib Bukele juga menyoroti keuntungan besar yang belum terealisasi dari investasi Bitcoin negara tersebut, yang kini bernilai USD 603,34 juta, meningkat 117,74 persen sepanjang tahun 2024.
Namun, keberlanjutan kebijakan Bitcoin di El Salvador berada di bawah tekanan IMF.
Sejak awal adopsi Bitcoin pada 2021, IMF telah menyarankan negara tersebut untuk mengurangi eksposur publik terhadap aset kripto ini, dengan alasan risiko stabilitas keuangan.
BACA JUGA:Mengapa Harga Bitcoin Turun? Ini Alasan Dibalik Harga yang Terjun Bebas
Pada Oktober 2024, IMF kembali mendesak pemerintah untuk mempersempit cakupan Undang-Undang Bitcoin dan membatasi penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi.
Di sisi lain, kebijakan Bitcoin El Salvador telah memberikan dampak positif dalam hal pengakuan internasional dan peningkatan pariwisata.
Strategi pembelian bertahap, termasuk komitmen untuk membeli satu Bitcoin setiap hari sejak November 2022, telah meningkatkan portofolio kripto negara hingga 122 persen.
Meskipun dihadapkan pada tantangan regulasi, El Salvador terus menunjukkan ambisi untuk memanfaatkan potensi penuh Bitcoin, baik sebagai aset strategis maupun pendorong inovasi ekonomi.