2 Peserta Tak Ikut SKB
SKB: Tampak para peserta CPNS Kabupaten Lebong saat mengikuti seleksi SKB di UPT BKN Bengkulu.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong menyayangkan ketidakhadiran dua peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024.
Ketidakhadiran ini dinilai merugikan peserta karena mereka tidak memperoleh nilai SKB, yang merupakan tahapan penting dalam seleksi CPNS.
Plt. Kepala BKPSDM Lebong, Benny Khodratullah, MM, mengungkapkan bahwa dari total 683 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes SKB di UPT BKN Bengkulu, hanya 681 peserta yang hadir. Dua peserta absen tanpa keterangan.
"Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran dua peserta ini. Meskipun mereka tidak langsung dinyatakan gugur, ketidakhadiran ini membuat mereka tidak mendapatkan nilai SKB," ujar Benny pada Rabu (18/12).
Baca Juga: Gedung Baru DPK Siap Dioperasikan, Tapi Sapras Masih Terbatas
Pelaksanaan SKB berlangsung di UPT BKN Bengkulu selama dua hari, pada 17-18 Desember 2024. Hari pertama 17 Desember dari 359 peserta yang dijadwalkan, 357 hadir dan 2 peserta tidak hadir.
Kemudian hari kedua 18 Desember seluruh 324 peserta hadir sesuai jadwal.
Benny menjelaskan bahwa SKB merupakan tahapan lanjutan setelah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam bidang yang sesuai dengan formasi yang dilamar.
"SKB adalah salah satu komponen penilaian penting dalam proses seleksi CPNS. Nilai SKB akan digabungkan dengan nilai SKD untuk menentukan kelulusan akhir peserta," jelasnya.
Sebelumnya kata Benny, pihaknya telah memberikan informasi lengkap terkait jadwal, lokasi, dan prosedur SKB jauh sebelum pelaksanaan. Meski demikian, dua peserta tetap tidak hadir di lokasi pada hari pertama tes.
"Kami sudah memberikan pengumuman dan imbauan kepada peserta sejak jauh-jauh hari. Kami berharap semua peserta memahami pentingnya setiap tahapan seleksi ini," tambah Benny.
Pengumuman hasil CPNS dijadwalkan berlangsung pada 5-12 Januari 2025, disusul masa sanggah pada 13-15 Januari 2025. Jawaban atas masa sanggah akan diberikan pada 13-19 Januari 2025.
"Semua proses telah dijadwalkan dengan baik, dan kami harap peserta dapat mengikuti seluruh tahapan dengan penuh tanggung jawab," tutup Benny.