Gedung Baru DPK Siap Dioperasikan, Tapi Sapras Masih Terbatas

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong memastikan bahwa pembangunan gedung baru Perpustakaan Daerah telah selesai 100 persen.

Proyek senilai Rp 9,5 miliar yang dikerjakan oleh CV. Daya Cipta Karima ini selesai tepat waktu sesuai kontrak.

Gedung baru tersebut rencananya akan segera dioperasikan dalam waktu dekat.

Plt. Kepala DPK Lebong, Edi Suhaimi, S.Pd., melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, M. Yunus, SKM., M.P.H., menyampaikan bahwa proses pembangunan gedung sudah rampung sepenuhnya, bahkan telah melalui tahap serah terima.

Baca Juga: Mas Dilan Rampung, Sport Center Masih Lanjut

“Dalam waktu dekat, perpustakaan daerah yang selama ini berada di Kelurahan Embong Panjang akan dipindahkan ke gedung baru yang terletak di Jalur II, kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Lebong, Kecamatan Tubei,” jelas Yunus.

Yunus juga menambahkan, pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong serta sekolah-sekolah di wilayah ini untuk memanfaatkan fasilitas gedung baru.

Langkah ini bertujuan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar sekaligus mensosialisasikan keberadaan perpustakaan baru kepada masyarakat.

“Pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan ini untuk menambah literasi dan mencari referensi,” ujar Yunus.

Meski gedung telah siap digunakan, Yunus mengakui bahwa fasilitas sarana dan prasarana masih sangat terbatas.

Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 9,5 miliar yang digunakan hanya mencakup pembangunan fisik gedung, sehingga kebutuhan seperti meubel, koleksi buku tambahan, dan komputer belum terpenuhi.

Untuk sementara, fasilitas yang ada di Perpustakaan Embong Panjang akan dipindahkan ke gedung baru.

“Tahap awal, yang penting adalah gedung ini bisa segera beroperasi. Pemenuhan sarana dan prasarana akan dilakukan bertahap,” terang Yunus.

DPK Lebong telah mengusulkan tambahan anggaran senilai Rp 1 miliar ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk melengkapi fasilitas gedung baru.

Usulan tersebut mencakup meubel, koleksi buku, hingga perangkat komputer.

“Kami sudah menyampaikan usulan tersebut, namun hingga kini masih menunggu informasi lebih lanjut,” ungkap Yunus singkat.

Gedung perpustakaan baru ini dibangun dua lantai di Jalur II, kompleks perkantoran Pemkab Lebong, Kecamatan Tubei.

Proyek dikerjakan selama tujuh bulan, mulai 15 Mei hingga 10 Desember 2024, dengan sumber dana dari DAK 2024 sebesar Rp 9,5 miliar.