Cuaca Ekstrem di Lebong, BPBD Ingatkan Wisatawan Waspada Air Bah

LEBONG - Curah hujan tinggi belakangan yang terjadi di Kabupaten Lebong membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong memberikan peringatan penting kepada masyarakat yang merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru. 

Kepala Pelaksana BPBD Lebong, Tantomo, SP, mengingatkan agar wisatawan selalu mewaspadai kondisi air, terutama di objek wisata yang terkait dengan aliran air.

"Ya berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang tinggi di akhir bulan dan saat pergantian tahun," ungkapnya.

Baca Juga: Fokus Tingkatkan Kedisiplinan Pelayanan Desa

Menurut dia, dengan libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru, banyak masyarakat memanfaatkan waktu luang untuk berlibur, khususnya di kawasan wisata yang melibatkan aliran air. Tantomo mengingatkan masyarakat untuk menghindari wisata yang terkait dengan air, seperti sungai, air terjun, dan sejenisnya.

"Tetap waspada saat berlibur, terutama jika Anda berada di objek wisata yang memiliki aliran air alamiah," pesannya.

Tantomo menambahkan bahwa meskipun berlibur di tempat yang menawarkan mandi di aliran air alamiah, wisatawan harus selalu waspada. Jika mendung di hulu sungai atau turun hujan di kawasan wisata, disarankan untuk tidak lagi mandi.

BPBD Lebong mengingatkan bahwa air bah tidak dapat diprediksi, dan jika terjadi, wisatawan mungkin tidak dapat menyelamatkan diri. Upaya ini bertujuan untuk mencegah korban jiwa di tengah kesibukan liburan.

"Saat berlibur, keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau pengelola objek wisata air di Kabupaten Lebong untuk memberikan peringatan kepada pengunjung tentang kondisi cuaca dan menghimbau mereka untuk berhati-hati," tegas Tantomo. (wlk)