Jangan Salah Pilih, Buah-Buahan Ini Perlu Anda Batasi

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Jumat , 13 Dec 2024 - 17:07

Jangan Salah Pilih, Buah-Buahan Ini Perlu Anda Batasi-foto :tangkapan layar-

Kurma adalah buah yang sering dijadikan alternatif gula alami karena kandungan nutrisinya. Namun, kurma memiliki kandungan gula tinggi, yaitu sekitar 63 gram per 100 gram.

Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi kurma untuk menghindari lonjakan kadar gula darah yang berisiko memperburuk kondisi kesehatan.

-Kelapa Kering: Tinggi Kalori dan Lemak Jenuh

Kelapa kering sering digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan penutup. Meski kaya serat, kelapa kering memiliki kandungan kalori hingga 501 per 100 gram dan lemak jenuh sebanyak 41,68 gram.

Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.

Produk Olahan Buah: Kaya Gula Tambahan yang Berbahaya

Buah yang diolah menjadi jus, buah kalengan, atau buah kering sering mengandung gula tambahan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. WHO merekomendasikan pembatasan gula tambahan hingga kurang dari 10% dari total kalori harian.

Dengan memahami potensi risiko dari konsumsi buah-buahan tertentu, Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan tubuh.

Batasi konsumsi buah-buahan ini, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu, agar manfaat kesehatan tetap maksimal.

jangan salah pilih, buah-buahan ini perlu anda batasi                            radarlebong.bacakoran.co- buah-buahan sering dianggap sebagai pilihan makanan sehat karena kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan.
namun, tidak semua buah cocok dikonsumsi oleh semua orang, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu
seperti diabetes, obesitas, atau penyakit asam lambung.
berikut adalah beberapa jenis buah yang perlu anda konsumsi secara bijak.
baca juga:cara praktis membersihkan bulu ayam kampung, dijamin efisien
-jeruk: tinggi vitamin c, tetapi bermasalah untuk asam lambung
jeruk merupakan sumber vitamin c yang sangat baik, dengan kandungan mencapai 200 mg per 100 gram. namun, bagi penderita gerd atau penyakit asam lambung, jeruk justru bisa memperparah gejala.
menurut penelitian dalam journal of gastroenterology and hepatology, keasaman jeruk dapat mengiritasi lapisan esofagus dan memicu peradangan.
oleh karena itu, penderita gerd disarankan membatasi konsumsi jeruk untuk menghindari ketidaknyamanan.
baca juga:belalang masuk rumah, apa artinya? simak penjelasan dari primbon hingga feng shui
-leci: manis tetapi berpotensi memicu hipoglikemia
leci adalah buah segar yang sering dinikmati sebagai camilan atau minuman. meski kaya akan vitamin c dan antioksidan, leci mengandung senyawa hipoglisin a yang dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.
penelitian dari journal of investigative medicine menyebutkan bahwa konsumsi leci berlebihan, terutama saat perut kosong, dapat memicu hipoglikemia akut, terutama pada anak-anak.
-kurma: pemanis alami dengan risiko untuk penderita diabetes
kurma adalah buah yang sering dijadikan alternatif gula alami karena kandungan nutrisinya. namun, kurma memiliki kandungan gula tinggi, yaitu sekitar 63 gram per 100 gram.
menurut american diabetes association, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi kurma untuk menghindari lonjakan kadar gula darah yang berisiko memperburuk kondisi kesehatan.
-kelapa kering: tinggi kalori dan lemak jenuh
kelapa kering sering digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan penutup. meski kaya serat, kelapa kering memiliki kandungan kalori hingga 501 per 100 gram dan lemak jenuh sebanyak 41,68 gram.
penelitian dari american journal of clinical nutrition menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
produk olahan buah: kaya gula tambahan yang berbahaya
buah yang diolah menjadi jus, buah kalengan, atau buah kering sering mengandung gula tambahan. menurut organisasi kesehatan dunia (who), konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. who merekomendasikan pembatasan gula tambahan hingga kurang dari 10% dari total kalori harian.
dengan memahami potensi risiko dari konsumsi buah-buahan tertentu, anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan tubuh.
batasi konsumsi buah-buahan ini, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu, agar manfaat kesehatan tetap maksimal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Kamis 23 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan