Trafo Stabilizer Meledak, Gudang Farmasi Dinkes Lebong Nyaris Terbakar

Trafo Stabilizer Meledak, Gudang Farmasi Dinkes Lebong Nyaris Terbakar-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebuah trafo cold chain stabilizer di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong meledak pada Rabu (11/12), diduga akibat korsleting listrik.

Insiden ini hampir memicu kebakaran besar, sehingga membuat pegawai Dinkes panik setelah melihat asap tebal mengepul dari dalam ruangan.

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat alarm deteksi asap dan api berbunyi. Para pegawai yang mendengar alarm segera memeriksa situasi dan menemukan trafo di bagian bawah gudang sudah mengeluarkan asap pekat.

Kayu yang menjadi alas trafo sempat terbakar, namun kobaran api berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas.

BACA JUGA:682 Peserta Seleksi PPPK Bertarung Hadapi Tes di Bengkulu

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, memastikan tidak ada kerugian signifikan akibat ledakan tersebut.

"Obat-obatan di dalam gudang masih dalam kondisi aman. Ledakan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada kayu alas trafo," ujar Rachman, Rabu (11/12).

Rachman menambahkan, setelah insiden terjadi, pihaknya segera menghubungi PLN Muara Aman untuk memeriksa dan memperbaiki sistem kelistrikan di gudang farmasi.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Hingga berita ini ditulis, tim dari PLN masih melakukan pengecekan menyeluruh di lokasi.

BACA JUGA:Aksi Damai Sampaikan 4 Tuntutan Digelar Hari Ini

"Ledakan trafo cold chain stabilizer disebabkan korsleting listrik. Beruntung alarm deteksi asap berbunyi sehingga tindakan cepat bisa dilakukan. Api berhasil dicegah sebelum meluas," jelas Rachman.

Meski sempat menimbulkan kepanikan, koordinasi cepat antara Dinkes dan PLN berhasil mencegah dampak yang lebih besar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan