Prinsip dan Panduan Utama dalam Kurikulum Merdeka

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 27 Oct 2024 - 21:05

Prinsip dan Panduan Utama dalam Kurikulum Merdeka-foto :tangkapan layar@youtube-

prinsip dan panduan utama dalam kurikulum merdeka                            radarlebong.bacakoran.co-panduan lengkap mengenai kurikulum merdeka dan prinsip profil pelajar pancasila, termasuk pendekatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan, serta perangkat ajar berbasis tujuan pembelajaran.
artikel ini mengupas tuntas struktur pembelajaran dan dokumen pendukung untuk memaksimalkan implementasi kurikulum merdeka.
konsep profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka
kurikulum merdeka mengintegrasikan prinsip profil pelajar pancasila yang menjadi dasar utama pendidikan di indonesia.
baca juga:cara daftar dan login ke aplikasi platform merdeka mengajar (pmm) menggunakan hp android
profil ini berfungsi sebagai kerangka acuan pembelajaran dan mencakup enam dimensi karakter serta kompetensi yang meliputi:
1. beriman kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia
2. berkebhinekaan global
3. bergotong royong
baca juga: cara menggunakan platform merdeka mengajar (pmm) 2024
4. kreatif
5. mandiri
6. bernalar kritis
untuk memudahkan penghafalan dan pemahaman, enam dimensi ini sering disingkat menjadi akronim "makan roti manis", di mana setiap kata dalam akronim ini mengacu pada masing-masing dimensi tersebut. seluruh kegiatan dan tujuan pembelajaran dalam 
kurikulum merdeka diarahkan untuk mencapai profil pelajar pancasila ini. empat pendekatan pembelajaran menuju profil pelajar pancasila
kurikulum merdeka menerapkan empat pendekatan utama dalam pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila, yaitu:
 1. budaya sekolah
budaya sekolah dalam kurikulum merdeka berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter yang didukung dengan atmosfer yang positif dan berkelanjutan di sekolah.
 2. ekstrakurikuler
kegiatan ekstrakurikuler tetap diterapkan, mirip dengan kurikulum sebelumnya, sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di luar kegiatan akademis.
3. intrakurikuler
pembelajaran intrakurikuler dalam kurikulum merdeka dialokasikan sebanyak 70-80% dari total waktu pembelajaran dan tetap berbasis pada capaian pembelajaran, dengan bentuk naratif atau paragraf yang menjabarkan kompetensi yang harus dicapai.
4. proyek penguatan profil pelajar pancasila (p5)
proyek ini diberikan porsi khusus, yaitu 20-30% dari waktu pembelajaran, dengan basis tema yang sudah disediakan oleh pemerintah, seperti tema kewirausahaan, keberlanjutan hidup, demokrasi, dan teknologi.
proyek ini tidak berorientasi pada capaian pembelajaran akademik melainkan pada pengembangan karakter sesuai tema yang dipilih.
 struktur pembelajaran dalam kurikulum merdeka
kurikulum merdeka mensyaratkan pembuatan perangkat ajar yang disederhanakan dibandingkan kurikulum sebelumnya, dengan fokus pada:
1. alur dan tujuan pembelajaran (atp)
atp berfungsi sebagai pedoman alur penyampaian materi berdasarkan capaian pembelajaran yang terperinci menjadi tujuan-tujuan pembelajaran berurutan. proses ini membantu guru mengarahkan materi sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan.
2. modul ajar
modul ajar, yang dahulu dikenal sebagai rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp), menyajikan langkah-langkah pembelajaran yang komprehensif. minimal, modul ajar mencakup tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen.
3. modul proyek (untuk p5)
modul proyek memiliki struktur mirip dengan modul ajar namun dikhususkan untuk proyek penguatan profil pelajar pancasila (p5). modul ini menyajikan perencanaan kegiatan proyek yang disesuaikan dengan tema-tema tertentu yang tidak berfokus pada capaian akademik tetapi pengembangan karakter.
panduan dan dokumen pendukung dalam kurikulum merdeka
dalam melaksanakan kurikulum merdeka, empat dokumen utama yang perlu dikuasai oleh guru adalah:
1. profil pelajar pancasila – mengacu pada keputusan badan standar kurikulum dan 
asesmen pendidikan (bskap) no. 009/h/kr/2022, dokumen ini menjadi dasar pengembangan 
karakter dan kompetensi siswa.
2. capaian pembelajaran (cp) – cp disusun dalam bentuk naratif yang menjelaskan kompetensi yang perlu dicapai, terakhir diperbarui melalui keputusan bskap no. 033/h/kr/2022.
3. panduan pembelajaran dan asesmen – dokumen ini berfungsi sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran intrakurikuler yang berfokus pada capaian pembelajaran.
4. panduan proyek penguatan profil pelajar pancasila (p5) – dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan proyek berbasis tema yang membantu mencapai tujuan pembelajaran non-akademik sesuai profil pelajar pancasila.
 implementasi dokumen dan platform pendukung
guru yang melaksanakan kurikulum merdeka cukup memahami dan menggunakan keempat dokumen ini dalam kegiatan mengajar. pemerintah juga menyediakan contoh dokumen beserta sumber belajar tambahan melalui platform merdeka mengajar untuk memudahkan guru memahami struktur dan penerapan kurikulum merdeka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Rabu 30 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan