Sempat Terpeleset, Marquez Memenangi Race MotoGP Australia yang Mencekam

--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Marc Marquez sangat luar biasa. Itu sulit dibantah setelah race MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (20/10) pagi WIB tuntas.

Marc finis pertama setelah melakoni balapan yang menegangkan dan sarat drama.

Pemilik nomor motor 93 itu sejatinya sudah mendapat masalah di awal.

Start dari urutan kedua, di belakang Jorge Martin, Marc mengalami masalah saat start, terpeleset.

Ban belakang Marc mendapat masalah yang disebabkan cover kaca helm si penunggangnya sendiri. Marc buang sampah sembarangan, tak menyadari pelindung tipis kaca helmnya itu ada tepat di depan ban belakang.

Namun, Marc lagi-lagi membuktikan kualitasnya meski menunggangi motor 2023.

Marc yang tercecer jauh di belakang mendadak sudah di urutan ke-6 dan terus memelesat hingga berada di belakang Pecco Bagnaia di urutan kedua.

Pecco berada di urutan kedua setelah Marco Bezzecchi harus melakoni long lap penalty (hukuman atas insiden saat sprint).

Marc memanaskan Phillip Island dengan terornya kepada Pecco dan Jorge Martin di depan.

Pada lap ke-12, Martin membuat kesalahan yang membuat Pecco menyalip.

Namun itu hanya sesaat, Martin kembali menyalip Pecco dan Marc juga mengikuti Martin meninggalkan Pecco.

Setelah itu, Pecco makin lama makin tercecer hingga berjarak dua-tiga detik.

Dalam sepuluh lap sisa, Marc membuat tontonan mencekam, mengancam Martin yang sepertinya tertekan.

Lap 24, Marquez akhirnya menyalip Martin. Namun, itu membuat Martin bak terbangun.

Persaingan Marquez vs Martin menggila. Martin menyalip Marquez di awal lap lap 25.

Marquez menyalip lagi di pertengahan, membuat Martin sedikit melebar saat pengin melakukan balasan.

Dua lap sisa. Makin tegang.

Marquez di depan, Martin ogah menyerah. Pecco enam detik di belakang.

Marc Marquez akhirnya finis pertama, Jorge Martin kedua, Pecco Bagnaia ketiga.

"Ya, tidak apa-apa. Saya sudah berusaha untuk terus bersama Jorge (Martin) dan Marc (Marquez) tadi. Ok. Masih ada seri yang lain," ujar Pecco Bagnaia kepada awak MotoGP seusai race.

"Saya merasa punya laju yang baik, energi yang kuat, tetapi memang saya sudah merasa akan diancam Marc. Jadi, ketika dia benar-benar datang, saya sebenarnya siap. Itulah race," tutur Jorge Martin.

"Saya tahu ada saja masalah buat saya di awal. Namun, itulah. Saya harus melaluinya, mengejar para pembalap di depan dan berusaha memenanginya. Saya sangat bahagia," kata Marc Marquez. (net)

Tag
Share