Jaksa Agung ST Burhanuddin Dinilai Sukses Selamatkan Uang Kerugian Negara dari Koruptor
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dinilai Sukses Selamatkan Uang Kerugian Negara dari Koruptor-foto :jpnn.com-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dinilai sukses melakukan penyelamatan kerugian negara dari ulah para koruptor.
Hal itu terlihat dari setoran Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Kejagung era kepemimpinan ST Burhanuddin yang dinilai terbesar, mencapai triliunan rupiah.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Korps Adhyaksa telah menyetorkan PNBP dalam jumlah besar.
PNBP itu berasal dari uang sitaan hasil korupsi sebesar Rp 48,3 miliar, uang pengganti tindak pidana korupsi Rp 2,2 triliun, hasil lelang barang rampasan korupsi senilai Rp 1,42 triliun.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Baru pada 21 Oktober 2024
Selanjutnya, ada pendapatan denda hasil tindak pidana korupsi senilai Rp 28,4 miliar, serta hasil pengembalian uang negara Rp 76,4 miliar.
Anggota DPR Nasir Djamil menilai Kejagung selama kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin telah membuat banyak kejutan dalam penegakan hukum.
Selain membongkar banyak kasus kakap, Kejagung juga berhasil dalam menyelamatkan kerugian negara dari para koruptor yang menjadi salah satu terobosan.
Nasir menilai dalam tiga tahun terakhir, Kejagung menangani berbagai kasus korupsi dilihat dari aspek kerugian perekonomian negara.
BACA JUGA:Spekulasi Menteri, Yusril dan Prabowo dalam Diskusi Serius
"Korupsi telah merugikan perekonomian negara, oleh Kejaksaan coba dihitung," kata Nasir kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024)dilansir dari jpnn.com.
Langkah Kejagung itu menurutnya sejalan dengan amanat dari UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk memiskinkan koruptor.
Politikus PKS itu meyakini jika pembangunan dilakukan tanpa korupsi, itu bakal berdampak ekonomi kepada masyarakat, sehingga kerugian perekonomian ini penting untuk dikejar.
"Karena korupsi telah menghilangkan hak-hak ekonomi masyarakat," ucapnya.