Pemerintah Kabupaten Bengkulu Belum Umumkan Hasil Akhir Seleksi PPPK 2023

BENGKULU UTARA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara hingga saat ini belum mengumumkan hasil akhir seleksi PPPK 2023 dan ditunda hingga 22 Desember 2023.

Kabar kurang menggembirakan tersebut diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BU, Syarifah Inayati.

Penundaan ini disebabkan oleh penyesuaian jadwal tahapan seleksi PPPK tahun anggaran 2023. Inayati menjelaskan bahwa penundaan tersebut diperlukan untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap beberapa elemen data, terutama hasil PPPK 2023 untuk tenaga guru.

Baca Juga: Truk Seruduk Rumah dan Pengendara Motor, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

"Informasi adanya penundaan pengumuman hasil akhir ini, benar lantaran penyesuaian kembali jadwal tahapan seleksi PPPK tahun anggaran 2023, bahwa dijadwalkan akan dilakukan paling lambat pada tanggal 22 Desember 2023 mendatang. Penundaan ini, juga disebabkan perlunya melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap beberapa elemen data, khususnya hasil PPPK 2023 tenaga guru," ungkap Inayati.

Lebih lanjut, Inayati menjelaskan bahwa penundaan ini mencakup hasil seleksi manajerial dan sosio kultural untuk peserta tenaga guru P1, hasil seleksi kompetensi teknis tambahan, serta validasi Sertifikat Pendidik (Serdik). Proses pengolahan hasil kelulusan PPPK Guru masih berlangsung di Bidang Deputi Mutasi Kepegawaian.

Meskipun sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara, telah menerima informasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengenai pengumuman hasil kelulusan formasi PPPK, jadwal awalnya antara 6 sampai 15 Desember 2023, kini mengalami perubahan menjadi 6 hingga 22 Desember 2023. Selain itu, jadwal pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk (DRH NI) PPPK 2023 juga mengalami penyesuaian terakhir pada 14 Januari 2024 mendatang.

"Kita masih menunggu, sementara jadwal pengumuman hasil seleksi akhir ada perubahan paling lambat 22 Desember 2023. Penetapan NI PPPK mulai 15 Januari - 13 Februari 2024 mendatang," pungkas Inayati. (aer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan