Inflasi Bengkulu Alami Penurunan
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP., M.M., menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu yang berlangsung di Balai Raya Semarak pada Rabu (18/9)
Dalam pertemuan ini, Gubernur Rohidin melaporkan perkembangan positif mengenai inflasi di Bengkulu, yang menunjukkan tren penurunan signifikan selama dua bulan terakhir. Inflasi yang sebelumnya berada di atas 3 persen kini stabil di kisaran 2 persen.
“Kita patut bersyukur bahwa inflasi di Bengkulu sudah melandai, dan ini menjadi bukti bahwa kebijakan pengendalian yang kita terapkan membuahkan hasil. Pertumbuhan ekonomi juga mulai membaik,” ungkap Rohidin.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menerima penghargaan berupa dana insentif dari Kementerian Keuangan atas prestasinya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem, stunting, dan penyerapan anggaran. Dana insentif ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah.
BACA JUGA:Dr. Andi Muhammad Yusuf Resmi Jabat PJS Bupati Bengkulu Utara
Bengkulu menjadi yang terbaik di Sumatera dalam penurunan kemiskinan ekstrem, angka stunting, dan realisasi penyerapan anggaran.
H. Fitriyansyah, mewakili Pemkab BU, menekankan pentingnya setiap TPID Kabupaten dalam mengendalikan inflasi. Ia juga mengingatkan bahwa untuk meraih TPID Award, setiap daerah harus memiliki produk unggulan.
“Rapat ini bertujuan untuk membahas tantangan dalam perekonomian global dan domestik, serta evaluasi kinerja TPID tahun 2023. Fokus utama adalah stabilitas pasokan dan harga pangan, serta fasilitasi distribusi di seluruh kabupaten se-Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh narasumber penting, termasuk Bapak Andriansyah, Ph.D, Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal, Bapak Yudhi Harsatriadi Sandyatma, S.Sos, M.Sc, Ketua Tim Kelompok Kerja Stabilisasi Pasokan Pangan, dan Prof. Dr. Bustanul Arifin, Guru Besar UNILA dan Ketua Umum PERHEPI.