Gubernur Bengkulu Sudah Realisasikan Ribuan Sambungan Listrik Gratis

BENGKULU.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah merealisasikan ribuan sambungan listrik gratis yang tersebar di kabupaten se Provinsi Bengkulu sejak tahun 2022.

Untuk saat ini, program pemasangan sambungan listrik gratis pada tahun 2024 melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu tersebut sedang tahapan pemasangan instalasi listrik  di lokasi calon penerima, dengan target akhir September 2024 rumah tangga miskin (RTM) yang menerima bantuan sudah mulai teraliri listrik.

Program pemasangan listrik gratis ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan merupakan salah satu program unggulan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Jumlah penerima bantuan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, sebanyak 200 RTM menerima sambungan listrik gratis.

BACA JUGA:Listrik Gratis Mulai Dipasang, Lebong Tunggu Giliran

Angka ini meningkat menjadi 230 sambungan pada tahun 2023.

Untuk tahun 2024, program ini dibarengi dengan bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari pemerintah pusat, sehingga total alokasi sambungan listrik gratis mencapai 1.230 sambungan.

 Penerima bantuan tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu.

Syarat utama penerima adalah belum memiliki aliran listrik.

BACA JUGA:Permudah Layanan Bagi Masyarakat, Dinas ESDM Bengkulu Bentuk 3 Cabang Dinas

Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Roziani dikutip dari rbtv.disway.id menjelaskan bahwa program sambungan listrik gratis dengan daya 450 kWh ini dipastikan tepat sasaran, karena calon penerima telah diverifikasi oleh Dinas ESDM.

Roziani juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan prioritas Gubernur, dengan jumlah sambungan listrik gratis sebanyak 200 RTM pada tahun 2022, 230 RTM pada tahun 2023, dan rencana sebanyak 230 RTM pada tahun 2024.

Saat ini, pemasangan instalasi telah dilakukan di beberapa daerah kabupaten/kota.