Menggantikan Tri Rismaharini, Gus Ipul Siap Bawa Terobosan Baru Sebagai Mensos

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gus Ipul, yang memiliki nama lengkap Saifullah Yusuf, resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara serta tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan.

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mundur dari jabatannya setelah memutuskan untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Gus Ipul, yang dikenal luas dalam dunia politik Indonesia, sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pelantikan ini menjadi langkah besar dalam perjalanan politik Gus Ipul, yang sebelumnya juga pernah memegang jabatan sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

BACA JUGA:Pernyataan Terbaru Menteri Anas Menjelang Pendaftaran PPPK 2024

Pengalaman luas yang dimilikinya di bidang pemerintahan dan sosial diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengelola kementerian yang kini dipimpinnya.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinan bahwa Gus Ipul akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Mensos.

"Gus Ipul memiliki pengalaman yang mumpuni dan dedikasi yang tinggi untuk pembangunan sosial di Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan, diharapkan Gus Ipul dapat membawa perubahan positif dan memajukan berbagai program sosial yang ada di kementerian tersebut.

Gus Ipul sendiri menyatakan komitmennya untuk fokus pada peningkatan kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:Panselnas Perpanjang Pendaftaran CPNS 2024, Menteri Anas Merespons

"Saya siap bekerja keras untuk memastikan bahwa program-program sosial dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,"

kata Gus Ipul usai pelantikan.