Progres DAK Dikbud 2024: PL Hampir Rampung, Tender Kisaran 30 higga 6o Persen

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 10 Sep 2024 - 23:21

Dinas Dikbud Lebong saat melakukan Monev kegiatan yang bersumber dari DAK 2024 disalah satu sekolah SMP N 1 Lebong, Selasa 10 September 2024.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

progres dak dikbud 2024: pl hampir rampung, tender kisaran 30 higga 6o persen                            lebong.radarlebong.bacakoran.co - dinas pendidikan dan kebudayaan (dinas dikbud) kabupaten lebong memastikan seluruh proyek fisik yang didanai dana alokasi khusus (dak) tahun anggaran 2024 telah memasuki tahap pelaksanaan.
hingga 10 september 2024, proyek yang menggunakan metode penunjukan langsung (pl) hampir selesai 100 persen, sementara proyek dengan metode tender menunjukkan progres antara 30 hingga 60 persen.
kepala bidang pendidikan dinas dikbud lebong, habibi, s.pd, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 83 paket kegiatan yang terbagi menjadi dua metode pelaksanaan.
sebanyak 46 paket dikerjakan melalui sistem lelang, sementara 37 paket lainnya menggunakan sistem pl.
baca juga:target pendapatan asli daerah (pad) kabupaten lebong terancam tidak terealisasi
menurut habibi, proyek yang dikerjakan melalui pl rata-rata sudah rampung dan siap untuk dilakukan provisional hand over (pho) dalam beberapa hari ke depan.
"rata-rata proyek dengan pl sudah selesai. pho akan segera dilakukan," ungkap habibi.
untuk proyek yang dikerjakan melalui tender, lanjut habibi, progresnya bervariasi, mulai dari 30 hingga 60 persen.
ia memastikan bahwa semua proyek ini akan selesai sebelum kontrak kerja berakhir pada november mendatang.
baca juga:menpan-rb pastikan pelamar cpns 2024 tidak dirugikan karena e-meterai
total anggaran dak fisik bidang pendidikan yang diterima kabupaten lebong tahun ini mencapai rp 21,5 miliar, dengan 20 satuan pendidikan yang menjadi sasaran pembangunan.
rinciannya, 1 paud, 9 sd, dan 10 smp di kabupaten lebong akan mendapatkan manfaat dari dana tersebut.
habibi menegaskan, pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala dengan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
proyek pembangunan di setiap sekolah memiliki variasi jenis pekerjaan, mulai dari pembangunan laboratorium komputer baru, rehabilitasi ruang kelas, toilet, musala, hingga perpustakaan.
"ada yang direhabilitasi, ada juga yang dibangun baru," jelasnya.
habibi berharap, dengan adanya dak fisik bidang pendidikan ini, kualitas pendidikan di kabupaten lebong dapat meningkat secara signifikan.
fasilitas yang memadai, lanjutnya, akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, baik bagi siswa maupun guru, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi belajar dan mutu pendidikan secara keseluruhan.
selain proyek infrastruktur, sebagian anggaran dak ini juga digunakan untuk pengadaan buku perpustakaan, komputer, dan chromebook.
pengadaan ini biasanya satu paket dengan pembangunan laboratorium tik, yang akan mendukung pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (anbk).
"jadi, tidak semua anggaran rp 21,5 miliar ini dialokasikan untuk pembangunan fisik. sebagian juga digunakan untuk pengadaan buku dan perangkat teknologi seperti chromebook," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Rabu 11 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan