Cara Membuat Toge Sederhana dari Kacang Kedelai

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 10 Sep 2024 - 10:57

Cara Membuat Toge Sederhana dari Kacang Kedelai-foto :tangkapan layar-

cara membuat toge sederhana dari kacang kedelai                            radarlebong.bacakoran.co- cara membuat toge dari kacang kedelai memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam memilih biji kedelai yang berkualitas.
biji kedelai yang segar dan berkualitas akan lebih mudah tumbuh. biasanya, biji kedelai yang telah lama disimpan cenderung tidak akan tumbuh dengan baik.
biji yang segar memiliki ukuran yang lebih kecil dan kulit yang halus, sementara biji yang lebih besar dengan kulit keriput rentan terhadap kegagalan dalam proses berkecambah, bahkan dapat membusuk.
langkah selanjutnya adalah mencuci bersih biji kedelai yang telah dipilih. penting untuk memisahkan biji yang mengambang dan kotor, karena biji yang rusak bisa berdampak negatif pada hasil toge.
baca juga:10 khasiat jambu air, bikin penyakit ini ogah mendekat
setelah dicuci, biji kedelai harus direndam selama kurang lebih 12 jam.
dalam proses ini, biji kedelai akan menyerap air dan mengembang, yang merupakan tanda bahwa biji siap untuk tumbuh.
setelah biji kedelai direndam, proses penyortiran dilakukan kembali. biji yang rusak, seperti yang terbelah, harus dipisahkan agar tidak mempengaruhi biji lain yang masih bagus.
kemudian, biji dibilas kembali dengan air bersih untuk memastikan kebersihan dan menjaga kelembapan biji selama proses selanjutnya.
baca juga:9 khasiat kismis yang bikin deretan penyakit kronis ini ogah mendekat
ada dua metode yang dapat digunakan untuk membuat toge dari kacang kedelai. metode pertama menggunakan wadah mika plastik yang dilubangi.
biji kedelai ditaburkan merata di dalam wadah, pastikan tidak ada yang bertumpukan. setelah itu, biji dibasahi dengan air bersih dan wadah diletakkan di atas wadah lain yang tidak berlubang untuk menampung air yang menetes.
kemudian, tutup wadah dengan kain basah untuk menjaga kelembapan biji.
metode kedua menggunakan bakul plastik dengan mangkok di bawahnya. dalam metode ini, biji kedelai ditumpuk di dalam bakul dengan rapat.
setelah itu, basahi biji dengan air hingga air mengalir ke mangkok di bawahnya. buang air yang terkumpul dan tutup bakul dengan kain bersih untuk menjaga kelembapan biji kedelai.
untuk menjaga pertumbuhan toge tetap optimal, biji kedelai yang telah disemai harus disimpan di tempat yang gelap selama 2-3 hari, dikenal dengan istilah blackout.
proses ini dilakukan untuk menghindari paparan cahaya yang dapat mempengaruhi warna dan kualitas toge. kardus bisa digunakan untuk menutup wadah dan memastikan lingkungan tetap gelap.
penyiraman juga harus dilakukan secara rutin, sekitar setiap 3-4 jam sekali, baik pagi, siang, maupun sore hari.
penyiraman ini penting untuk menjaga kelembapan dan menghilangkan asam nitrat yang terbentuk selama proses berkecambah. setelah penyiraman, air harus segera ditiriskan untuk menghindari pembusukan.
pada hari pertama, akar mulai muncul dari biji kedelai. di hari kedua, biji mulai berkecambah dengan pertumbuhan yang merata. beberapa akar mungkin tumbuh ke arah atas, sehingga perlu diperbaiki posisinya agar akar menghadap ke bawah.
hal ini penting agar toge tetap putih dan sehat.
pada hari ketiga atau setelah 48 jam, toge kedelai akan tumbuh panjang dan siap dipanen.
sebelum dikonsumsi, toge kedelai harus dimasak terlebih dahulu untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri seperti salmonella.
sebaiknya hindari mengonsumsi toge kedelai dalam keadaan mentah, sama seperti telur mentah yang juga berisiko terkontaminasi bakteri.