76 Paket Kegiatan Tuntas Lelang, Hemat Rp 3,8 Miliar

BPBJ Setkab Lebong, saat mengecek data paket yang sudah tuntas dilelang.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setkab Lebong mendata hingga 9 september 2024 telah menuntaskan proses lelang sebanyak 76 paket kegiatan yang ada dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Dari proses lelang yang sudah tuntas dilakukan tersebut, BPBJ berhasil mengemat anggaran sebesar Rp 3,8 miliar.

Kepala BPBJ Setkab Lebong, Eldi Satria, ST, menjelaskan, sebanyak 76 paket kegiatan yang sudah dilakukan lelang itu memiliki total pagu kurang lebih sebesar Rp 107,3 Miliar.

Setelah dilakukan proses lelang sebanyak 76 paket kegiatan tersebut memiliki nilai terkontrak sebesar Rp 103,5 miliar.

BACA JUGA:Hemat Rp 3 Miliar, BPBJ Sudah Lelang 14 Paket

Sehingga dari proses lelang berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 3,8 miliar.

"Jadi dari nilai pagu dan nilai terkontrak berhasil melakukan penghematan anggaran sebesar Rp 3,8 miliar," jelasnya 

Lebih jauh Eldi, mengatakan, sebanyak 76 paket kegiatan yang sudah selesai di lelang tersebut tersebar di 5 OPD di lingkungan Pemkab Lebong, Yakni Dinas PUPR-Hub, di Bidang Cipta Karya, Bima Marga dan Sumber Daya Alam, Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta RSUD Lebong.

Rinciannya ada 21 paket yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) kemudian sebanyak 55 paket dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 yang diterima Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:90 Persen Paket Proyek BU Telah Lelang

"Jadi sebanyak 76 paket yang diproses lelang yang bersumber dari DAK 55 paket dan dari DAU 21 Paket," katanya.

Sementara saat dikonfirmasi, apakah dalam APBD Perubahan 2024 nantinya ada kegiatan yang diharuskan melalui tahap lelang, dirinya mengaku tidak mengetahuinya persis dan menjadi ranah masing-masing OPD.

Namun dirinya berharap jika ada OPD yang memiliki paket untuk dilakukan lelang dalam APBD Perubahan ini bisa segera melakukan koordinasi.

Pasalnya pihaknya hanya menunggu, yangmana ketika OPD melimpahkan baru ditindaklanjuti. 

Tag
Share