Cara Menanam Terong Ungu di Polybag agar Berbuah Lebat dan Besar

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 08 Sep 2024 - 06:00

Cara menanam terong ungu di polybag agar berbuah lebat-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Bagi Anda yang ingin berkebun namun terkendala lahan, menanam terong ungu bisa menjadi solusi.

Tidak memerlukan lahan luas, terong ungu dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah lebat hanya dengan menggunakan polybag di pekarangan rumah.

Kuncinya adalah pemilihan media tanam dan perawatan yang tepat.

1. Persiapan Media Tanam yang Gembur

Media tanam yang baik adalah langkah awal penting agar terong ungu dapat tumbuh subur. Campuran tanah, humus bambu, dan pupuk kandang adalah formula ideal untuk polybag.

Anda bisa mencampurkan satu ember tanah, satu ember humus bambu, dan satu ember pupuk kandang.

Campuran ini akan membuat tanah menjadi gembur dan kaya nutrisi, yang mendukung pertumbuhan optimal tanaman.

2. Pemilihan dan Penanaman Bibit

Bibit terong ungu yang siap ditanam sebaiknya berasal dari persemaian yang sudah berumur 20 hingga 25 hari. Setelah bibit siap, tanam di polybag yang sudah diisi dengan media tanam.

Lakukan penyiraman pertama dengan air bersih untuk memastikan bibit dapat tumbuh dengan baik.

3. Perawatan Minggu Pertama (7 HST)

Pada minggu pertama setelah tanam, daun tanaman sudah mulai tumbuh lebar. Saat ini, penting untuk memberikan pupuk organik.

cara menanam terong ungu di polybag agar berbuah lebat dan besar                            radarlebong.bacakoran.co- bagi anda yang ingin berkebun namun terkendala lahan, menanam terong ungu bisa menjadi solusi.
tidak memerlukan lahan luas, terong ungu dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah lebat hanya dengan menggunakan polybag di pekarangan rumah.
kuncinya adalah pemilihan media tanam dan perawatan yang tepat.
1. persiapan media tanam yang gembur
baca juga:waktu terbaik minum kopi untuk maksimalkan manfaatnya
media tanam yang baik adalah langkah awal penting agar terong ungu dapat tumbuh subur. campuran tanah, humus bambu, dan pupuk kandang adalah formula ideal untuk polybag.
anda bisa mencampurkan satu ember tanah, satu ember humus bambu, dan satu ember pupuk kandang.
campuran ini akan membuat tanah menjadi gembur dan kaya nutrisi, yang mendukung pertumbuhan optimal tanaman.
2. pemilihan dan penanaman bibit
baca juga:manfaat minum kopi tanpa gula dan makan pisang di pagi hari
bibit terong ungu yang siap ditanam sebaiknya berasal dari persemaian yang sudah berumur 20 hingga 25 hari. setelah bibit siap, tanam di polybag yang sudah diisi dengan media tanam.
lakukan penyiraman pertama dengan air bersih untuk memastikan bibit dapat tumbuh dengan baik.
3. perawatan minggu pertama (7 hst)
pada minggu pertama setelah tanam, daun tanaman sudah mulai tumbuh lebar. saat ini, penting untuk memberikan pupuk organik.
salah satu cara yang efektif adalah dengan menyiram tanaman menggunakan air cucian beras yang dicampur dengan sedikit garam dan kecap.
4. pembersihan gulma dan tunas air
pada minggu kedua (14 hst), gulma atau tanaman liar yang mulai tumbuh di sekitar polybag harus dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan terong ungu.
di minggu ketiga, tunas air yang tumbuh di batang utama juga harus dipotong agar nutrisi terfokus ke batang, bunga, dan buah. proses pruning ini bisa dilakukan dengan pisau, gunting, atau dipetik langsung dengan tangan.
5. pemupukan rutin setiap dua minggu
pemupukan adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan. setiap dua minggu sekali, siram tanaman dengan air cucian beras untuk memberikan nutrisi tambahan. hal ini akan mempercepa
setiap pohon terong ungu bisa menghasilkan hingga tujuh buah besar yang siap dipanen.
dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda bisa mendapatkan hasil panen terong ungu yang melimpah, meski hanya ditanam di pekarangan rumah dengan media tanam polybag.
berkebun tidak harus di lahan yang luas, pekarangan rumah yang terbatas pun bisa dimanfaatkan.