10 Game Pemenang Game of the Year dari 2014 hingga 2023

Bersama-sama, mereka menjalani petualangan untuk menyebarkan abu dari istri kedua Kratos ke puncak tertinggi di dunia, sembari menghadapi monster dan dewa dari mitologi Nordik.

God of War 2018 dipuji karena grafiknya yang memukau dan cerita yang mendalam, mengalahkan nominasi lain seperti Marvel’s Spider-Man dan Red Dead Redemption 2.

-Sekiro: Shadows Die Twice (2019)

Pada tahun 2019, Sekiro: Shadows Die Twice, dikembangkan oleh FromSoftware dan dirilis oleh Activision, berhasil memenangkan GOTY.

Game bergenre action-adventure ini berlatar di periode Sengoku Jepang, di mana pemain berperan sebagai Shinobi yang berusaha membalaskan dendam kepada musuh-musuhnya.

Game ini terkenal dengan gameplay yang sulit namun memuaskan, serta cerita yang menarik dan dunia yang imersif. Sekiro berhasil mengalahkan nominasi besar lainnya seperti Control, Death Stranding, dan Resident Evil 2.

-The Last of Us Part II (2020)

The Last of Us Part II, dikembangkan oleh Naughty Dog dan dirilis oleh Sony Computer Entertainment, memenangkan GOTY pada tahun 2020.

Game ini melanjutkan cerita Ellie, lima tahun setelah kejadian di The Last of Us pertama. Pemain tidak lagi memerankan Joel, tetapi berperan sebagai Ellie yang merencanakan pembalasan dendam setelah kehilangan Joel.

Game ini dipuji karena storytelling yang kuat dan sinematik yang mengesankan, meskipun tempo permainan yang lambat dan penggunaan time skip memicu kontroversi di kalangan gamer.

The Last of Us Part II juga memenangkan Golden Joystick Award 2020.

-It Takes Two (2021)

Pada tahun 2021, game bergenre action-adventure untuk dua pemain, It Takes Two, memenangkan penghargaan GOTY.

Dikembangkan oleh Hazelight Studios dan dirilis oleh Electronic Arts, game ini bisa dimainkan di Nintendo Switch, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC.

Cerita game ini mengikuti pasangan suami istri, Cody dan May, yang terperangkap dalam bentuk boneka milik anak mereka setelah berencana bercerai.