Budidaya Lobster Air Tawar di Kolam Terpal
Budidaya Lobster Air Tawar di Kolam Terpal-foto :tangkapan layar-
Oksigen Terlarut: Pastikan kadar oksigen terlarut dalam air minimal 4 ppm.
Kalsium: Kandungan kalsium yang cukup penting untuk pembentukan cangkang lobster.
3. Pemilihan Indukan Berkualitas
Indukan lobster yang baik akan menghasilkan benih dengan kualitas yang unggul. Perhatikan ciri-ciri indukan yang sehat, seperti tubuh yang kokoh, tidak cacat, dan aktif bergerak.
4. Proses Pemijahan yang Sukses
Pemijahan lobster memerlukan kondisi yang tepat agar proses perkawinan dan produksi telur berjalan lancar. Pisahkan indukan jantan dan betina dalam wadah terpisah sebelum dipijahkan.
5. Perawatan Telur dan Benih
Telur lobster yang telah dibuahi sangat rentan terhadap gangguan. Pindahkan indukan betina yang sedang mengandung ke wadah khusus untuk memastikan telur-telur tersebut menetas dengan baik.
6. Pembesaran Benih Lobster
Setelah menetas, benih lobster perlu dipindahkan ke kolam pembesaran. Berikan pakan yang bergizi dan berkualitas, seperti pelet, cacing sutera, atau sayuran hijau.
7. Perawatan Kolam yang Rutin
Kebersihan kolam sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan penyakit. Ganti air secara berkala, bersihkan sisa pakan, dan pantau kualitas air secara rutin.
Tips Tambahan untuk Sukses Budidaya Lobster Air Tawar
Pengelolaan Hama dan Penyakit: Kenali jenis hama dan penyakit yang sering menyerang lobster serta cara pengendaliannya.
Pemanenan: Lakukan pemanenan pada saat lobster sudah mencapai ukuran yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.