Jalan Tertutup Semak, PUPR-Hub Lebong Segera Lakukan Tebas Bayang

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 02 Sep 2024 - 23:27

Jalan Tertutup Semak, PUPRPHub Lebong Segera Lakukan Tebas Bayang -foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

Meski demikian, masih ada beberapa ruas jalan provinsi yang masih tertutup semak belukar, dan pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu untuk segera ditindaklanjuti.

"Sejauh ini tidak ada koordinasi dari pihak provinsi, jadi kami tidak tahu pasti titik mana saja yang akan dibersihkan," tutupnya singkat.

jalan tertutup semak, pupr-hub lebong segera lakukan tebas bayang                             lebong.radarlebong.bacakoran.co - dinas pekerjaan umum penataan ruang perhubungan (pupr-hub) kabupaten lebong akan segera menindaklanjuti keluhan pengendara terkait kondisi ruas jalan kabupaten yang mulai tertutup semak belukar.
bidang bina marga dinas pupr-hub lebong berencana melakukan tebas bayang untuk membersihkan rumput dan semak yang tumbuh di sepanjang sisi kiri dan kanan jalan.
kabid bina marga dinas pupr-hub lebong, bustari, s.sos, st, mengungkapkan bahwa pekerjaan tebas bayang ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan oktober mendatang.
namun, dengan keterbatasan anggaran yang ada, pembersihan hanya akan dilakukan pada ruas jalan yang dianggap prioritas.
baca juga:jaringan air masnau segera rampung, 300 warga akan nikmati air bersih 
beberapa di antaranya adalah ruas jalan di samping kantor kejaksaan negeri lebong menuju bundaran komplek perkantoran, serta jalan menuju sman 5 lebong dan di belakang kantor bupati.
"kita akan memprioritaskan ruas jalan yang paling mendesak untuk dibersihkan, mengingat anggaran yang terbatas," ujarnya.
bustari juga menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan tebas bayang di tahun 2024 ini mencapai rp 700 juta.
hingga bulan agustus 2024, pembersihan sudah dilakukan dua kali, dan akan ada satu tahap akhir yang dijadwalkan pada bulan oktober mendatang.
baca juga:camat minta desa persiapkan dokumen tahap i
dengan demikian, total kegiatan tebas bayang akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun.
"saat ini, baru dua kali pembersihan yang sudah selesai, tinggal satu tahap lagi yang akan dimulai pada bulan oktober," jelasnya.
mengenai tebas bayang di ruas jalan milik pemprov bengkulu, bustari mengaku tidak memiliki informasi yang pasti karena hal tersebut bukan merupakan kewenangan pihaknya.
namun, berdasarkan pantauannya, tebas bayang sudah mulai dilakukan di wilayah bukit resam.
meski demikian, masih ada beberapa ruas jalan provinsi yang masih tertutup semak belukar, dan pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada dinas pekerjaan umum provinsi bengkulu untuk segera ditindaklanjuti.
"sejauh ini tidak ada koordinasi dari pihak provinsi, jadi kami tidak tahu pasti titik mana saja yang akan dibersihkan," tutupnya singkat.