Timnas U-20 Indonesia Takluk 0-3 dari Korea Selatan

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri. -Foto: PSSI-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tim Nasional U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas U-20 Korea Selatan pada pertandingan terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Mokdong, Korsel, Minggu (1/9).

Timnas U-20 Indonesia takluk 3-0 dari tim tuan rumah.

Dengan hasil ini, Timnas U-20 Indonesia hanya mendulang satu kemenangan di turnamen tersebut.

Kemenangan itu diraih Timnas U-20 Indonesia atas Timnas U-20 Argentina dengan skor 2-1.

Sementara, saat menghadapi Timnas U-20 Thailand di pertandingan kedua, tim asuhan Indra Sjafri takluk 0-2.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 Dibuka 1 September, Ini Formasi yang Disiapkan

Dalam pertandingan Minggu (1/9) malam, Korsel membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit.

Tendangan sudut yang dilepaskan Kim Dong-min dapat disundul Shin Min-ha untuk membobol gawang Indonesia yang dikawal kiper Ikram Al Gifari.

Skuad Garuda Muda berusaha menyamakan kedudukan setelah gol tersebut.

Sayangnya, berbagai serangan yang dibangun masih belum mampu menembus kokohnya pertahanan Korsel.

Sementara, Korsel yang menggenggam keunggulan juga tetap berusaha mencari gol tambahan.

Gol kedua Korsel akhirnya tercipta pada menit ke-24. Diawali umpan Hong Seok-hyun, Kim Tae-won kemudian melepaskan tembakan untuk menggetarkan gawang Timnas U-20 Indonesia.

Korsel memiliki peluang bagus untuk memperbesar keunggulan beberapa saat kemudian.

Park Su-been merebut bola dari kiper Ikram di dalam kotak penalti Indonesia.

Namun, kali ini Kadek Arel mampu menggagalkan peluang Park.

Gawang Indonesia kembali kemasukan gol pada menit ke-31.

Sebagaimana gol pertama, gol ketiga ini pun lahir dari situasi tendangan sudut, yakni bola sepak pojok yang berhasil disambut Hong Seok-hyun.

Skor 3-0 untuk Korsel dan bertahan sampai turun minum.

Sebagaimana pada babak pertama, babak kedua pun kendali permainan berada dalam genggaman Korsel.

Indonesia beberapa kali mencoba menembus pertahanan Korsel, tetapi peluang bersih sulit diciptakan akibat umpan-umpan dari lini tengah gagal mencapai para pemain depan.

Peluang bagus baru didapat Indonesia dari sektor sayap ketika penyelesaian Muhammad Buffon melebar ke samping gawang.

Riski Afrizal memiliki peluang bagus berikutnya saat dia melepaskan tembakan yang masih dapat dihalau pemain Korsel dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Gawang Indonesia kembali mendapat ancaman serius saat kiper Ikram meninggalkan gawangnya.

Beruntung, kali ini Dony Tri Pamungkas mampu menyelamatkan gawang dengan menyapu bola saat pemain Korsel hanya perlu menceploskan bola ke gawang yang kosong. (net)

Tag
Share