Membuat Sistem Aquaponik Nila! Ciptakan Ekosistem Terintegrasi untuk Budidaya Ikan, Sayuran, dan Ternak

Reporter: Rendra Sutanto |

Editor: Rendra Sutanto |

Rabu , 21 Aug 2024 - 09:01

Membuat Sistem Aquaponik Nila! Ciptakan Ekosistem Terintegrasi untuk Budidaya Ikan, Sayuran, dan Ternak--Tangkapan Layar

membuat sistem aquaponik nila! ciptakan ekosistem terintegrasi untuk budidaya ikan, sayuran, dan ternak                            radarlebong.bacakoran.co - untuk memulai sistem aquaponik, langkah pertama adalah menyiapkan kolam dan sistem filtrasi.
pasang filter dengan jaring nelayan dan isi dengan bahan-bahan alami seperti kulit kerang dan pecahan genteng.
kulit kerang berfungsi sebagai biofilter dan penstabil ph, sedangkan pecahan genteng membantu menghemat anggaran dan mempermudah pembersihan.
pemasangan sistem filtrasi
pastikan filter terpasang dengan baik untuk menyaring padatan dari air kolam. gunakan kerikil sebagai tambahan filter dan tempat tanam.
pastikan pompa berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air dan mencegah ikan dari masuk ke filter.
baca juga:inspirasi berkebun sederhana di rumah, mudah cuma dengan pot!
pematangan kolam dan penambahan probiotik
sebelum menebar benih ikan, penting untuk melakukan pematangan kolam. tambahkan probiotik organik atau suplemen organik cair ke dalam kolam.
gunakan molase dan bakteri dalam takaran yang tepat untuk mempercepat proses pematangan dan menjaga kualitas air.
aktivasi dan penggunaan probiotik
larutkan bakteri dalam air bersih dan aktifkan selama 24 jam sebelum disiramkan ke kolam.
ini membantu meningkatkan kualitas air dan mengurangi risiko kematian massal pada ikan saat benih ditebar.
penebaran benih ikan
gunakan ikan nila yang masih kecil untuk menekan biaya. meskipun lebih murah, ikan kecil lebih rentan terhadap stres dan penyakit.
diamkan benih ikan di atas kolam sebelum dimasukkan untuk mengurangi stres.
tambahkan garam ikan untuk mengurangi stres dan mencegah penyakit. larutkan garam dalam air dan aplikasikan sesuai dengan takaran yang dianjurkan untuk ukuran kolam.
baca juga:proses aliran energi dalam ekosistem tanaman dan rantai makanan
penanaman dan perawatan tanaman
semai biji tanaman seperti kangkung di media tanam seperti cocopit.
pindahkan tanaman ke dalam sistem aquaponik setelah akarnya rimbun.
kangkung adalah pilihan tanaman yang cocok untuk sistem aquaponik karena mudah dirawat dan cepat tumbuh.
pemeliharaan dan panen
perhatikan kondisi tanaman dan air. panen kangkung ketika sudah siap, dan ganti tanaman jika sudah terlalu tua.
pastikan akar tanaman tidak menyumbat saluran air agar sistem tetap berjalan lancar.
integrasi dan penggunaan sisa panen
gunakan sisa tanaman dan makanan untuk pakan ternak seperti kalkun. ini mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sistem aquaponik.
buat campuran pakan dari sisa nasi, bekatul, dan jagung, lalu berikan ke ternak secara rutin.
baca juga:mengenal metode introduksi, persilangan, dan manipulasi genom dalam pemuliaan tanaman
keuntungan sistem terintegrasi
sistem aquaponik memungkinkan integrasi antara budidaya ikan, sayuran, dan ternak dalam satu ekosistem. 
hasil panen dari tanaman dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sementara kotoran ternak dapat digunakan sebagai kompos untuk tanaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 10 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan