Panduan Lengkap Cara Menanam Padi yang Baik dan Benar untuk Hasil Panen Maksimal

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 20 Aug 2024 - 14:25

Panduan lengkap cara menanam padi yang efektif dan menguntungkan untuk petani Indonesia-foto :tangkapan layar-

panduan lengkap cara menanam padi yang baik dan benar untuk hasil panen maksimal                            radarlebong.bacakoran.co- menanam padi adalah kegiatan penting yang membutuhkan langkah-langkah tepat agar berhasil.
sebagai kebutuhan pokok masyarakat indonesia, beras atau nasi memiliki peran vital dalam mencukupi kebutuhan karbohidrat.
tingginya ketergantungan masyarakat pada beras menjadikannya sebagai komoditas utama yang harus terus dipenuhi. keberhasilan dalam budidaya padi menjadi kunci untuk mencukupi kebutuhan ini.
langkah-langkah menanam padi yang baik dan menguntungkan
baca juga:cara memaksa jambu air pendek berbuah lebat
tak hanya sebagai sumber makanan, padi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. dengan begitu, semakin banyak petani diharapkan mau mengembangkan budidaya padi agar kebutuhan beras terpenuhi dan ekonomi petani meningkat.
berikut adalah langkah-langkah penting dalam menanam padi agar hasil panen optimal:
persiapan lahan
lahan yang subur dan bebas dari gulma adalah kunci utama. bersihkan lahan dari rumput liar, lalu basahi tanah dengan air hingga menjadi gembur dan lunak.
baca juga:jangan buang biji alpukat: teh biji alpukat dan manfaatnya
proses pembajakan dengan traktor dilakukan untuk mempersiapkan tanah. setelah itu, lahan digenangi air hingga setinggi 10 cm dan dibiarkan selama dua minggu agar racun-racun tanah dapat dinetralisir.
pembibitan
pilih benih padi berkualitas yang telah melalui pengujian. rendam benih selama dua hari hingga berkecambah, lalu sebar di area persemaian.
berikan pupuk urea dan tsp sebanyak 10 gram per meter persegi untuk mendukung pertumbuhan benih.
penanaman
setelah 12-14 hari, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam. pindahkan bibit dengan hati-hati ke lubang tanam yang berukuran 26x26 cm. tanam dua bibit pada setiap lubang dengan posisi akar membentuk huruf l pada kedalaman 1-15 cm.
perawatan
perawatan tanaman padi memerlukan ketelitian. penyiangan harus dilakukan setiap dua minggu sekali, pengairan harus dijaga agar tidak berlebihan atau kekurangan, dan pemupukan dilakukan secara berkala.
pada 7-15 hari setelah tanam, berikan pupuk urea dan tsp dengan perbandingan 100:50 per hektar. ulangi pemupukan pada hari ke-25 hingga ke-30 dengan pupuk urea dan phonska.
pengendalian hama dan penyakit
hama seperti walang sangit, belalang, wereng, dan tikus sering menjadi ancaman bagi tanaman padi. penggunaan pestisida bisa dilakukan jika predator alami tidak efektif.
namun, jika memungkinkan, gunakan pestisida organik untuk menjaga kelestarian lingkungan.
dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, petani dapat memperoleh hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi, serta berkontribusi dalam mencukupi kebutuhan beras nasional.
budidaya padi yang berhasil tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.