RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah diminta mempermudah akses pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK. Jangan sampai honorer gagal karena masalah teknis.
Ketua DPD Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Riau Eko Wibowo mengatakan setiap kali pengadaan PNS dan PPPK, selalu ada kendala teknis.
Belum lagi persyaratan administrasi yang dibuat panitia instansi ternyata menjadi penghalang utama honorer untuk masuk ke tahapan seleksi berikutnya.
"Banyak honorer tidak bisa ikut seleksi kompetensi karena sudah gagal saat seleksi administrasi, bahkan pendaftaran,' kata Pak Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo kepada JPNN, Rabu (7/8).
Bagaimana bisa menjadi ASN PPPK, lanjutnya, jika aksesnya dipersulit. Padahal, pengadaan PPPK diprioritaskan untuk honorer.
Dia mencontohkan seleksi PPPK 2023, cukup banyak honorer yang tidak bisa mendaftar karena terganjal oleh persyaratan administrasi.
"Jadi, belum bertempur sudah kalah dahulu, karena syarat administrasi sulit," ucapnya.
Persyaratan administrasi yang sulit itu terutama untuk formasi PPPK teknis. Tenaga kependidikan (tendik) tidak bisa melamar karena formasinya tidak ada dan ijazahnya.
Oleh karena itu, ketua DPD Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Tendik ini meminta penerima tidak membuat sulit honorer saat melakukan pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Jangan ada lagi timbul masalah ketika pembukaan pendaftaran PPPK 2024 terhadap honorer, sehingga ujung-ujungnya mereka gagal lagi dalam seleksi.
Seleksi PPPK 2024 harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Pastikan Panselnas, pansel daerah, dan panitia instansi saling berkoordinasi agar guru honorer dan tendik terakomodasi menjadi ASN PPPK," pungkasnya. (jp)
Kategori :