RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Kondom memiliki efektivitas hingga 97% untuk mencegah kehamilan dan hingga 90% untuk mencegah penularan HIV dengan penggunaan yang benar.
Kondom merupakan salah satu pilihan kontrasepsi untuk pria yang dapat melindungi dari infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan tidak direncanakan.
Kondom yang sudah kadaluarsa memiliki risiko bocor yang lebih tinggi. Penting untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa sebelum menggunakan kondom.
Kondom dapat robek jika dibuka dengan cara yang salah. Sebelum membuka, dorong dulu kondom ke sisi berlawanan dari tempat sobekan.
BACA JUGA:Waspada! 13% Penduduk Indonesia Alami Diabetes
Hal ini mencegah kondom sobek atau bocor saat dibuka. Menggunakan dua kondom sekaligus (double kondom) malah meningkatkan gesekan, yang bisa menyebabkan kondom robek atau bocor.
Kondom berfungsi ganda sebagai pencegah IMS, termasuk HIV, dan mencegah kehamilan tidak direncanakan.
Penggunaan kondom sebagai tambahan proteksi KB berguna dalam situasi-situasi tertentu, seperti lupa minum pil KB, salah menghitung metode kalender, atau lupa jadwal injeksi KB.
Industri kondom saat ini menawarkan berbagai varian, termasuk kondom beraroma dan kondom ultrathin seperti Fiesta Ultrathin.
BACA JUGA:3 Manfaat Masker Jeruk Nipis Campur Madu untuk Kulit yang Luar Biasa
Kondom ultrathin memberikan sensasi lebih alami dan nyaman bagi pengguna.
Selalu pastikan kondom masih dalam masa berlaku sebelum digunakan. Dorong kondom ke sisi berlawanan dari sobekan sebelum membuka untuk menghindari kerusakan.
Pasang kondom pada penis yang sudah ereksi dan pastikan kondom tidak terbalik. Jika terbalik, buang kondom dan gunakan yang baru.
Sisakan ujung kondom untuk menampung sperma saat ejakulasi. Jangan tekan ujung kondom sampai ke bawah karena bisa menyebabkan kondom bocor.
Kondom sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.