RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hamster Kombat, sebuah platform permainan yang mengklaim memberikan imbalan dalam bentuk koin, kini menghadapi tuduhan sebagai scam.
Beberapa laporan dan postingan di media sosial, khususnya di platform X, menunjukkan adanya kekhawatiran terkait praktik eksploitatif yang diterapkan dalam game ini.
Salah satu akun di X menyebutkan bahwa Hamster Kombat memaksa pengguna untuk mengunduh dan memainkan game untuk mendapatkan "hamster case", serta menyarankan bahwa fitur terbaru dari game ini dipenuhi dengan iklan yang tidak ada habisnya.
Praktik Eksploitasi dalam Game
Postingan tersebut mengkritik Hamster Kombat karena memaksa pengguna untuk membeli fitur berbayar agar bisa menghentikan iklan yang muncul terus-menerus.
Pengguna diharuskan untuk menghabiskan waktu berjam-jam dalam permainan untuk mengumpulkan kunci awalnya, yang dianggap sebagai praktik yang tidak adil.
Selain itu, terdapat juga penambahan mini games yang dianggap hampir mustahil untuk diselesaikan, menambah kebingungan dan frustrasi di kalangan pengguna.
BACA JUGA:Hamster Kombat, Tanda-Tanda Scam dan Mengapa Listing Juli 2024 Mungkin Tidak Terjadi
Ketidakpastian dan Kurangnya Transparansi
Salah satu poin utama dari tuduhan ini adalah ketidakpastian mengenai acara pembuatan token yang dijanjikan pada bulan Juli.
Sampai saat ini, belum ada pembaruan mengenai acara tersebut, yang menambah kekhawatiran akan transparansi dan integritas Hamster Kombat.
Pengumuman terbaru juga mengindikasikan bahwa mereka merilis kartu baru yang memerlukan pengguna untuk merujuk sepuluh teman, menambah beban bagi pengguna dan menimbulkan kesan penipuan.
Dampak Terhadap Komunitas Kripto
Kritik terhadap Hamster Kombat tidak hanya terbatas pada platform ini saja, tetapi juga berdampak pada industri kripto secara keseluruhan.
Jika proyek-proyek terkemuka seperti Hamster Kombat terlibat dalam praktik eksploitatif, hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap industri kripto.